Terlalu sibuk mengobrol dan menyaksikan acara kelulusan hingga mereka tidak mengetahui apa yang terjadi di parkiran sekolah mereka.
"Ivan dengerrin aku dulu "mohon vanya agar ivan mendengarkan dirinya dulu.
Ivan merasa risih tangannya ditarik oleh vanya ,dia menatap dingin agar vanya melepaskan tanganya dari dirinya.
"Oke ,tapi dengerin aku dulu.
Van aku suka sama ,kamu sayang sama kamu dan aku minta kamu untuk putusin els"ucap vanya terdengar memaksa."Apaan sih loh "kata ivan datar.
"Van aku suka kamu dari dulu.gak bisakah kamu lihat itu"jelas vanya.
Els dari tadi hanya mendengarkan percakapan vanya dengan kekasihnya tanpa ingin muncul dihadapan mereka.
"Apa lebihnya els van dia hanya wanita yang hampir gila!! Gak bisakah kamu lihat perjuangan aku yang dari dulu"
Sebelum ivan dekat dengan els vanya memang sering mengechat ivan bahkan perna kerumah neneknya ivan hingga sekarang sering mengirimkan bekal makanan tapi tidak perna dianggap oleh ivan.Sakit ?tentu saja sakit rasanya ingin marah dan menunjukan pada ivan bahwa vanya benar benar cinta padanya.
"Gak bisakah kamu milih aku dan tinggalkan els"lirih vanya dengan menatap mata ivan.
Wahh sunggu seperti deja vu bagi els karena dia perna seperti itu hahaha tenyata benar cinta membuat buta dan tuli.
"Mungkin nyakitti hati lu ,tapi gue tetap gak bisa gue juga sayang cinta sama els"jawab ivan serius.
Els yang mendengar itu sunggu ia merasa sangat senang tapi ia juga merasa kasian pada vanya.
"Kenapa van??"entalah air mata vanya tak bisa terbendung lagi.
"Setiap orang punya cara sendiri untuk menilai dan melihat seseorang.
Oke lu mengenal els adalah wanita yang hampir gila karena dia melakukan konseling tapi lo harus tau ini setiap manusia punya alasan dan cerita dengan hidupnya.
Jadi jangan perna mengaklimi seorang dengan melihat .lu juga harus cari tau hidupnya"kata ivan dia juga marah bagaimana bisa kekasihnya di katain wanita hampir gila."Gue yakin pasti ada seorang yang melihat lu dengan cara berbeda "ucap ivan dan ingin pergi.
"Tapi aku cuman mau kamu van!!"teriak vanya hingga memberhentikan langka ivan.
"Kenapa bukan kamu yang jadi seseorang itu??"teriak vanya sekali.
Ivan menggelengkan kepalanya mengatakan bahwa dia tidak bisa bagaimanapun els sudah menjadi kekasihnya dia tidak akan meninggalkan els hanya karna tak ingin menyakitti hati vanya.
Entah apa yang dipikirkan vanya yang sudah berlari keluar dari sekolah tepat ditengah jalan.
Ivan terkejut apa yang dilakukan perempuan itu tepat sebentar lagi ada bunyi kelason mobil dengan kecepatan yang bisa dibilang cukup ngebut .
Ivan ikut berlari mengejar vanyaTiinn!!!~~
Brukk..., vanya terjatuh karena ditarik oleh seseorang "lu gila!!!"kata els sangat kesal.
Klason mobil dan bunyi rem yang mendadak membuat warga sekolah yang tadi masih asik dengan acara sekarang keluar menuju parkiran ingin melihat apa yang terjadi.
"Els vanya!!"teriak dari sahabatnya saat melihat els dan vanya sudah tergeletak di pinggir jalan.
"Kenapa lu nolonggi gue els!!"ucap vanya kesal.
Yah sekarang sepertinya vanya yang menjadi wanita hampir gila bahkan ini sudah kehilang akal sehat.
"Lu bego?"Kata els kasar dengan tatapan datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
not an antagonis (End)
Ficção Adolescente"gue benci loh"bentak zidan . "aku ngelakuin ini semua buat kamu"ucap gadis itu yang tak sanggup menahan air mata yang akan membasahi pipinya. ______________________________________________ ~end~💞M.p jangan lupa vote dan comen nya 😊 Follow nanamp6...