Bab 12

1.1K 75 1
                                    

❤❤

Rachel menyadari sesuatu pada kakaknya. Kris yang biasanya bisa diajak bicara atau akan kesal saat diledek kini terlihat tidak semangat dan lebih pendiam, tak banyak bicara.

"Kak Kris"

Kris yang tengah menyantap sarapannya itu lantas mendonggak menatap adiknya.

"Kakak sakit?" tanya Rachel.

Kris menggeleng sebagai jawaban, Pria itu tersenyum tipis lalu kembali menyantap makanannya.

"Makannya yang lahap dong kak" tegur Rachel lagi.

"Kenapa Kris? Ada masalah?" tanya mamanya.

"Enggak ma, emang lagi gak nafsu aja" jawab Kris lalu meneguk minumannya.

"Gak biasanya?, kalau kamu ada masalah cerita aja nak"

"Enggak kok, gak ada apa-apa" ucap Kris lalu bangkit berdiri dari kursinya. "Aku berangkat yah" Kris mengulurkan tangannya untuk menyalami kedua orang tuanya tersebut.

"Aku ikut" ucap Rachel yang berdiri dari kursinya setelah meneguk beberapa kali minumannya.

"Ngapain?" tanya Kris.

"Aku mau kerumah Dyona jadi mau ikut nebeng"

"Gak bisa" tolak Kris cepat lalu berjalan keluar dari dapur diikuti Rachel dibelakangnya.

"Kok gak bisa? Kan sejalur?"

"Gak bisa pokoknya, kamu nyetir sendiri aja" tolak Kris lagi.

Rachel mengerutkan keningnya. tidak biasanya kakaknya menolak permintaanya apalagi permintaannya ikut untuk diantarkan kerumah Dyona bukan perkara sulit.

"Kakak ada masalah sama Dyona?" tanya Rachel mencoba merangkul bahu kakaknya yang tinggi tersebut.

Kris yang menghentikan langkahnya karna adiknya yang merangkul itu menghela nafasnya sebelum akhirnya menoleh dengan raut sedikit kesal.

"Benar, ada masalah pasti. Kenapa?" tanya Rachel melepaskan rangkulannya lalu membuka pintu mobil kakaknya dan duduk santai dikursi samping kemudi.

Kris hanya menggelengkan kepalanya pasrah, adik perempuannya ini memang tidak pernah mau mendengarkannya. Ini artinya dia akan mengantarkan Rachel kerumah Dyona.

"Kakak anter sampai depan komplek"

"What? Are you kidding me?" tanya Rachel menoleh kearah samping pada Kris yang mulai menjalankan mobil

"No, I'm serious"

"Kakak kenapa sih? Berantem sama Dyona? Coba cerita! Siapa tau aku bisa bantu"

"Kamu gak akan bisa bantu" ucap Kris datar

"Sumpah yah? Kakak bikin aku penasaran, jangan sampai aku tanya Dyona-nya langsung" ucap Rachel membuat Kris menoleh untuk sesaat pada adiknya itu.

Dengan pelan akhirnya Kris menceritakan kejadian tempo hari saat dia dan Dyona terlibat pembicaraan serius tentang dirinya yang menyukai Dyona.

Datanglah Kepadaku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang