Sudah 1 Minggu yang lalu Fateh pulang ke Indonesia, urusan di sana sudah selesai.
Ia berharap semuanya sudah beres..
Namun, entahlah..Malam ini gen Halilintar dibuat terkejut dengan berita yang baru saja mereka lihat di tv.
Berita yang menyatakan bahwa " Adik Atta Halilintar, Fateh halilintar dinyatakan meninggal." Berita itu tidak benar, gen Halilintar sudah mengkonfirmasikan bahwa itu hoax.
Namun nyatanya masih ada beberapa pihak yang sepertinya tidak percaya.Karena tidak adanya fateh dalam setiap Vidio merka,sejak Fateh dinyatakan lumpuh.. ia tak ingin wajahnya terpublikasi lagi. Hilang dari dunia hiburan dan berhenti menjadi seorang YouTuber cilik.
"Matikan saja tv nya," Geni segera mematikannya dan menghampiri Fateh yang terduduk dikursi roda.
"Fateh, umi mohon... jelaskan kepada mereka sekali saja..." Fateh masih tetap menggeleng, ia tak mau seperti ini.
"Tidak umi, sebentar lagi berita itu akan nyata umi.." Lagi lagi Fateh berkata seperti itu membuat Geni kesal dengan Fateh yang selalu lemah dan seolah ingin menyerah.
"PLAKKK"
"UMI!!!"
"Apa maksudmu Fateh, selalu menyerah seperti ini, apa kamu pikir ini lucu??? Jika kamu ingin mati mati saja!!! Cape umi dengar kamu selalu berkata seperti itu!!! Kemana Fateh umi yang selalu ceria dan semangat?? Kemana???"
Geni menjauh dari Fateh yang kini menangis memegang pipinya yang panas dan merah, Hali berusaha menenangkan Geni sertakan Fateh ia hanya sendiri.
"Umi sudah jangan berbicara seperti itu.." Ucap Hali, semua sudah berdiri ditangga, diam menatap apa yang terjadi.
Fateh memajukan kursi rodanya dan berjalan keluar,Atta yang menyadari segera mengikuti Fateh.
"Mau kemana Fateh??" Tak ada jawaban, Fateh terus acuh meninggalkan Atta.
"Umi abi ada apa??" Tanya Sohwa.
"Apa yang umi lakukan Abi??" Kini Geni histeris,ia segera berlari mengejar Fateh.
Dilihat Fateh sedang duduk dikursi rodanya dengan menunduk.. Atta berada dibelakang ia terus memperhatikan Fateh yang diam."Fateh..." Teriak Geni menghampiri Fateh dan memeluknya dari belakang, terus meminta maaf namun tak ada jawaban.
"Fateh... Dengar umi tidak??" Kini dirinya pindah ke depan, mengangkat kepala Fateh betapa terkejutnya ia melihat Fateh yang memejamkan matanya.
"Fateh!!!" Semua datang menghampiri,terus mengguncang tubuh Fateh masih tetap tak ada jawaban.
"Abi....Fateh kenapa Abi??? Fateh maafin umi..."
Dengan gemetar Hali mendekatkan wajahnya dengan Fateh merasakan semuanya..Deg....
"Fateh...." Pelukan erat Hali kepada Fateh membuat semuanya bingung,rasa takut itu kembali menguasai.
"Fateh, jangan tinggalin Abi Fateh!!!!" Histeris Hali, mata mereka memanas hingga akhirnya tak tertahankan.
Fateh benar benar pergi dengan kekecewaan.
Kecewa dengan kepada situasi."Abi,,,,,,, ini salah Umi.. dan benar abi benar...." Teriakan itu begitu keras, semuanya lemas dengan Fateh yang perlahan merka tarik kebawah memeluknya erat.
Seiring dengan itu semua memori indah bersama Fateh berputar dikepala mereka, menjadikannya sebuah kenangan yang tajam terulang lagi.
finally finished, honestly i don't know what i wrote what is clear is that this must be sorted out quickly.
without any additional parts,
sorry it can't be felt ..
honestly actually there are still many secrets that haven't been revealed, hopefully there is part 2.
Thank you for loyal readers❤️, thank you for your support❤️, I hereby declare FLOW OF LIFE is END✨
KAMU SEDANG MEMBACA
flow of life Fateh Halilintar TAMAT ✔️
Non-FictionApapun alur kehidupan yang kita jalani, maka ambillah respon positif atas setiap alur kehidupan yang terjadi".