PRANK??

401 32 9
                                    

Mentari itu telah muncul, cahayanya telah memasuki jendela kamar Fateh.
Ia mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk, melihat sekeliling terlihat sepi..tak seperti semalam saat ia tertidur..

Tingg

Benda pipih dan canggih itu berbunyi,Fateh segera melihatnya.. membacanya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Tidak bisakan kemarin upload sore??hahha berarti emang gak mampu!"
Dirinya tersenyum miris,baru juga harinya akan dimulai sudah ada yang seperti ini.

"Tunggu malem ini yah"
Entah mengapa hanya komenan seperti itu saja Fateh balas dengan cepat,dan dengan yakinya ia mengucapkan kalimat tersebut.

"Fateh...sudah bangun" Iyyah datang dengan sepiring nasi goreng dan segelas air putih,Fateh tersenyum mengerti apa yang akan Iyyah lakukan.

"Kak.."  Iyyah mengerutkan keningnya kala ia melihat mata Fateh yang sayu dan wajahnya yang pucat.

"Kamu sakit Teh?"

"Ennga kok,Ateh cuman belum makan"

Jawaban yang kurang tepat pikir Iyyah,namun biarlah...

"Yaudah ini makan dulu..habis itu minum obat yang kemarin" Ujarnya lalu pergi meninggalkan Fateh.

"Nanti ajah deh...mau nyari ide buat konten"
Makanan yang Iyyah bawa ia simpan dinakasnya,lalu ia mengambil sebuah buku catatannya dan mulai merencanakan KONTENNYA itu.

--

"Iyyah,Fateh sudah bangun"

"Sudah umi,Baru bangun seperti Fateh sakit soalnya wajahnya pucat". Bu Geni mengerutkan keningnya dan mengangguk.

"Sudah kamu kasih obat??"
"Sudah umi.."

Mereka tengah asik berkumpul bersama ya walaupun tidak rusuh,yang pasti mereka sedang bersama tanpa Fateh,entah mereka lupa atau apa.

"Bagaimana??" Saaih mulai berbicara,semua mengangguk dan segera mulai keributan.

"Kita prank Fateh sampai ia kesel ajah,kita diemin terus lah.."

Ternyata mereka sedang melakukan aksi prank..
Mendiami Fateh entah berapa lama hal yang asyik bagi mereka.

3 jam berlalu
Fateh masih setia dengan buku catatannya,dan makanan itu..belum ia sentuh sama sekali padahal hari sudah siang..

"Huh...Ateh mau nanya sama bang Saaih" ia turun kebawah, melihat semua saudaranya sedang asyik bermain bersama dan Saaih yang sedang nyemil QITELA😁

"Bang Saaih" tak mendengar
"Bang Saaih..." Sekali lagi tak ada jawaban,ia turun dan menghampiri Saaih.

"Bang" Saaih hanya mengangkat halisnya tanpa memandang Fateh.
"Bang!!!" Mulai kesal akhirnya Fateg berteriak namun masih tak ada jawaban.

"Dasar.. makannya bersihin tuh kuping"
Cetus Fateh kini menghampiri Thariq.

"Bang Thariq" sama seperti Saaih Thariq hanya mengangkat dagunya membuat Fateh kesal.

"Kalian itu kenapa si???hah??masih marah soal kemarin??? Yaudah Ateh minta maaf... Dan bang Thariq udah Ateh maafin,lagian Ateh udah ada konten lagi.. tadinya mau nanya ke kalian...cuman liat kalian gini yaudah gak jadi"
Ucapnya panjang lebar namun hanya dijawab anggukan oleh yang lain.

"Yaudah... Buat kak Iyyah.. makanannya belum Ateh makan sama sekali" Iyyah terkejut, apakah Fateh tidak lapar??

"Fateh" Fateh menoleh kearah Saaih yang kini menatapnya.

"This is prank"

"Hahahaha". Semua tertawa kecuali Fateh yang kini menatap mereka malas bahkan ia beranjak pergi.. namun dari belakang Sohwa memeluknya dengan tawa.

"Ambekan haha" tak ada jawaban, Fateh memejamkan matanya rasa dingin langsung merasuki tubuhnya, badannya yang bergetar karena belum makan dari kemarin dan akibat berpikir kerasnya tadi membuat energi Fateh terbuang banyak.

"Marah yah?? Dia marah ...liat ke kamera Teh liat" Sohwa mengarahkan pandangan Fateh ke arah kamera yang dibawa Alfat namun tubuhnya sudah tak kuat menopang badannya.

Brukkk

Semua terkejut namun tak ada yang membantu Fateh karena mereka pikir ini hanya pembalasan prank.

"Akting cuy akting... Jadi guys si Fateh ini.. sedang melakukan adegan pembalasan Prank dimana ia pura pura jatuh agar kita menolongnya padahal kita tidak akan melakukan itu." Thariq berbicara dengan gaya lebaynya dan membuat yang lain tertawa.

"Iyah kita lemparkan ke kolam saja" Saaih mengangkat tubuh Fateh yang lemas, Fateh meremas baju Saaih,dan Saaih dapat merasakannya.

"Liat dia remas baju Aiih" ucapnya sembari berjalan ke arah kolam dan

Byurrrr

Tubuh Fateh dimasukkan kekolam begitu saja,tak ada perlawanan karena Fateh benar benar lemas..dan mereka mengira ini prank?? Salah!!

"Eh kok.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
flow of life Fateh Halilintar TAMAT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang