Senyum tak lepas dari wajah Seongwoo pagi itu. Hatinya membuncah bahagia. Akhirnya Raja mulai membuka hati untuknya.
Sebuah ketukan di pintu kamar membuatnya menoleh.
" Nona, boleh kami masuk? "
" Nee.. Masuklah " sahut Seongwoo.
Soojung memasuki kamar Seongwoo.
" Nona, Pengawal Woojin sudah menunggu anda. Saya dengar anda akan mengikuti jadwal Yang Mulia hingga malam, jadi saya diminta membantu anda bersiap "
" Eh.. Benarkah? "
Seongwoo mengernyit.
' Sepertinya kemarin dia tak berkata apa pun.. '
" Nona? "
Panggilan Soojung kembali menyadarkan Seongwoo.
" Eh iya Soojung sshi.. Jika begitu bisakah kau pilihkan aku pakaian untuk hari ini? "
" Tentu saja Nona " jawab Soojung sambil tersenyum.
Ia lalu memanggil beberapa dayang dan membantu Seongwoo bersiap.
" Anda terlihat ceria sekali hari ini Nona. Apa ada kejadian baik yang terjadi kemarin? " ujar Soojung sambil merapikan pakaian Seongwoo.
" Mmm... kurasa begitu " kata Seongwoo mengulum senyum.
Soojung lalu membawa Seongwoo ke depan cermin.
"Lihat, Nona Seongwoo sangat cantik hari ini. Baginda pasti akan terpesona melihat penampilan anda seharian " kata Soojung puas.
Seongwoo pun tersenyum lebar.
" Terimakasih Eonni.. Kalau begitu aku pergi dulu "
" Baik Nona "
Seongwoo lalu melangkah keluar pintu kamar dan menuju ke halaman Istana Selatan. Disana Woojin dan beberapa pengawal sudah siap mengantar Seongwoo menuju Istana Utama.
👑
" Yang Mulia, apa kita langsung kembali ke Istana? "
Doojun bertanya sambil melirik lewat spion depan mobil. Tapi Daniel tidak menjawab. Dia menyandarkan kepalanya ke arah jendela dengan disangga sebelah tangan.
Seongwoo pun ikut menolehkan badannya melihat Daniel.
" Yang Mulia.. " panggilnya.
Daniel tak menjawab. Hanya suara nafas nya yang terdengar berhembus teratur.
" Kurasa Yang Mulia tertidur Nona.. " jawab Jaehwan yang ikut menengok ke belakang.
YOU ARE READING
The Rebel King
FanfictionSeorang raja muda yang membenci takdirnya. Seorang manajer hotel yang menjalani takdir hidupnya. Akankah keduanya dipertemukan dalam takdir yang sama?