Jaehwan dan Doojun membungkuk hormat ketika Daniel,diikuti Seongwoo, keluar dari pintu mobil.
" Ibu Suri sudah menunggu anda berdua " lanjut Jaehwan sambil merentangkan sebelah tangannya.
Daniel mengangguk. Ia kemudian menggenggam tangan Seongwoo dan berjalan bergandengan memasuki Istana Selatan.
Jaehwan dan Doojun dibelakang mereka saling pandang dengan wajah heran.
' Mereka bergandengan? Apa yang terjadi? ' kata Jaehwan hanya menggerakkan bibir tanpa suara.
' Molla.. ' Doojun mengangkat kedua bahunya.
Keduanya tersenyum geli lalu bergegas mengikuti Daniel dan Seongwoo.
Mereka memasuki balai Teratai dimana Ibu Suri sedang duduk santai sambil minum teh.
" Anyeonghasimika.. "
Ibu Suri menoleh.
" Oh kalian sudah kembali rupanya Baginda.. Calon Ratu.. "
" Ye Mama, kami membawakan anda buah buahan segar dari kebun keluarga kami " kata Seongwoo.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Hm, aku yang memanennya sendiri Ibu Suri.. " sahut Daniel bangga.
" Oh benarkah? wah.. Tak sia sia kau memaksa ikut ke rumah Keluarga Ong, bukan Yang Mulia? Hahaha.. " goda Ibu Suri membuat Daniel sedikit menyemburkan semburat merah di pipinya.
" Baiklah.. Karena Calon Ratu sudah kembali,maka pelatihannya akan dimulai lagi. Pelatihan yang kosong beberapa hari kemarin akan diganti, jadi dia mungkin tidak bisa berkunjung atau dikunjungi dulu, Yang Mulia "
Daniel sedikit kecewa, tapi karena memang sudah mengetahui syarat ini sebelumnya dia hanya bisa mengangguk .
" Ye Mama.. " ujarnya pelan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seongwoo mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking Daniel. Membuat sang Raja menoleh ke arahnya.
Seongwoo menatapnya sambil tersenyum hangat. Seolah mengatakan bahwa beberapa hari akan terasa cepat dan mereka akan bisa segera bertemu kembali.
