🚨 Uda ada lambangnya tuu... dikondisikan ya yeorobunn 😁🚨
❤️❤️❤️
Seongwoo menutup risleting koper itu dengan hati berat. Ia menarik nafas panjang sebelum berbalik.
" Semua sudah siap Yang Mulia, ada lagi yang kau butuhkan? " katanya sambil mencoba tersenyum.
Daniel melangkah mendekati dan menarik Seongwoo dalam pelukannya.
" Miane.. aku merusak malam pernikahan kita. Aku janji akan cepat menyelesaikannya dan segera pulang. Tunggu dan doakan aku, hm? "
Seongwoo mengangguk pelan. Jemarinya meremas lengan kemeja Daniel, berusaha menahan luapan kesedihannya. Daniel semakin mendekap erat Seongwoo kala merasakan dadanya basah oleh airmata.
Daniel terpaksa harus pergi di malam seusai pesta pernikahannya selesai digelar. Insiden kapal milik warga Korea yang dibajak di perbatasan Korea-Jepang membuatnya harus meninggalkan Seongwoo untuk sementara. Seongwoo pun tak bisa menolak karena ini memang sudah menjadi tugas Daniel sebagai Raja.
Seongwoo perlahan menarik tubuhnya dari pelukan Daniel.
" Kau harus lekas pergi. Jangan khawatirkan aku. Aku akan baik baik saja hingga kau kembali "
Daniel tersenyum.Kedua tangannya lalu meraih pipi Seongwoo dan mencium bibirnya beberapa saat.
" Baiklah, aku pergi dulu Jungjeon "
Seongwoo mengangguk. Daniel sekali lagi mencium kening Seongwoo sebelum keluar meninggalkan kamar pengantin mereka.
👑
" Dayang Sungwoon, tolong berikan kuning telurnya padaku "
Dayang Sungwoon segera melakukan perintah Ratunya. Seongwoo yang sedang sibuk memegang mixer mengambil mangkuk dari tangan Dayang Sungwoon tanpa melihatnya. Tak lama kelima kuning telur itu pun sudah pecah dan menyatu dalam adonan kue Seongwoo.
Hari ini kebetulan Seongwoo tak punya jadwal kerajaan. Jadi ia memilih sibuk di dapur, membuat kue dan masakan untuk penghuni Istana Utama. Hal itu juga dilakukannya agar tak merasa kesepian karena Daniel masih juga belum kembali dari sepuluh hari yang lalu. Ia memang beberapa kali menyempatkan berkirim kabar ke Seongwoo. Tapi sepertinya lokasi Daniel memiliki sinyal yang buruk karena seringkali telpon mereka terputus setelah beberapa menit tersambung.
Seongwoo mengambil loyang dan mulai menuang adonannya. Ia lalu memasukkannya ke oven dan menunggu. 20 menit kemudian aroma harum mulai tercium di dapur istana. Seongwoo segera memakai sarung tangan dan mengambil kuenya yang sudah matang sempurna.
YOU ARE READING
The Rebel King
FanficSeorang raja muda yang membenci takdirnya. Seorang manajer hotel yang menjalani takdir hidupnya. Akankah keduanya dipertemukan dalam takdir yang sama?