3. AZERIO DAN AXELINO

180 35 3
                                    

Cerita Geby dan Azerio akan melekat dalam sejarah percintaan Rafindom di Brimaga. Kisah menarik namun pelik. Banyak asa yang mereka kobarkan, tentang rasa dan percaya.

Mereka bersatu namun tak menyatu. Mereka seirama namun tak bersama. Mereka sejajar namun tak sebanjar.

Harmoni kisah ini akan terus mengalun hingga kata yang berawalan selamat itu benar-benar membuat mereka saling meninggalkan. Selamat membaca cerita Geby dan Azerio bagian empat!

 Selamat membaca cerita Geby dan Azerio bagian empat!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azerio Gibaraska Abian

Happy Reading
-GebRio-

🐝🐝🐝

Dia sudah baik-baik aja. Dia sudah bahagia dan tentunya tanpa kamu di lingkup ceritanya. Aku dan dia akan pulih bersama seiring berjalannya kita beriring.

Banyak kalimat yang seketika terlontar mulai dari pertanyaan, pujian juga ucapan selamat dari banyak orang untuk Geby dan Azerio. Hal itu membuat Geby malah keluar kelas, karena harus meladeni banyak manusia yang tengah bersuka cita.

Sabrina memutuskan untuk menemani Geby di kelas, sedangkan Anya pergi ke kantin untuk sekedar membeli makanan.

Geby dan Sabrina tengah asik dalam perbincangan. Membahas hal-hal yang menurut mereka menyenangkan, hingga satu suara menghentikan aktivitas mereka.

"Na, boleh minta waktunya sama Geby sebentar?"

Sabrina menatap Geby yang juga ikut memandangnya. Gadis itu memutuskan mengangguk dan bangkit keluar menyusul Anya.

Axel duduk di tempat Sabrina duduk sebelumnya sedangkan Geby tengah berusaha menetralkan sesak di dadanya.

"Kamu beneran jadian sama Azerio?" Tanya Axel to the poin.

Geby menatap Axel yang sejak tadi memperhatikannya. "Em, A-aku, Eh, Gue-"

"Kalian pacaran?" Ulang Axel ingin mempertegas pertanyaannya.

Geby terdiam sejenak lalu menghembuskan nafasnya perlahan. "Iya."

"Kapan?"

"Kenapa lo mau tau?"

Axel membisu. Ia seperti tak melihat Geby-nya. Ini seperti orang lain di kehidupan Axel.

Axel tersenyum tipis. "Semudah itu kamu lupain aku?"

Geby mengerutkan keningnya. "Seharusnya gue yang bilang gitu ke lo, secepet itu lo lupain gue dan ganti posisi gue sama cewek yang dulunya minta ajarin gue cara deketin cowok yang dia suka?"

GEBRIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang