7. AZERIO YANG MENYENANGKAN

151 31 3
                                    

Azerio Gibaraska

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azerio Gibaraska

Happy Reading
GebRio—

"Geb, kamu beneran gak mau pulang buat ganti baju dulu?" tanya Azerio di sela fokusnya menyetir mobil.

"Kan kamu yang bilang kalau waktunya gak keburu," jawab Geby lebih bersabar.

"Yaudah, itu ambil jaket aku di jok belakang."

Geby mengernyit sambil menoleh ke arah belakang. Dilihatnya di sana jaket kulit hitam yang tersampir asal.

Geby meraih jaket itu dan menunjukkannya kepada Azerio. "Ini? Buat apa?"

"Ya masa kamu mau pakai seragam sekolah gitu."

Geby menatap seragam putih yang masih setia melekat pada tubuhnya. Geby yang mengerti pun hanya ber-oh-ria seraya mengangguk. Gadis itu mengenakan jaket milik Azerio walaupun sebenarnya sedikit kebesaran di tubuhnya.

"Nanti di sana ada Nadhira mungkin. Biasa, nemenin pak ketua."

"Iya?" tanya Geby dengan senyum lebar khas miliknya. Azerio yang melihat itu lagi-lagi terkekeh lalu mengangguk.

"Kalau aku ajak Sabrina sama Anya, boleh?"  Tanya Geby.

Azerio nampak diam sejenak menimang sebelum akhirnya pemuda itu nampak menganggukkan kepalanya sepakat. "Boleh."

Geby tersenyum puas, sepertinya hari ini akan menjadi hari yang menyenangkan baginya.

"Kamu kenapa seseneng ini sih?" tanya Azerio tertawa heran.

Geby mengerdikkan bahunya. "Mungkin karena aku gak pernah lakuin ini bareng Axel. Dia bukan anak yang circle pertemanannya luas kayak kamu."

"Terus yang bikin kamu tertarik sama dia dan bertahan sampai sejauh itu apa?"

"Banyak hal yang gak bisa orang lihat dari Axel, tapi aku bisa. Semakin aku kenal dia, semakin aku gak punya alasan buat ngelepas dia. Mungkin yang orang lihat, gak ada yang spesial dari Axel. Tapi mereka juga gak tahu kan gimana bahagianya aku pas sama dia?"

Azerio meraih tangan Geby, berusaha memberi kehangatan di sana.

Untuk saat ini mereka sama-sama menjadi peran pengganti, hanya untuk saling mengisi. Saling menggenggam, hanya untuk saling menguatkan. Azerio dan Geby sama-sama tahu bahwa yang mereka lakukan ialah untuk mengalihkan atensi mereka agar tak berlarut dalam rasa sakit. Dan mungkin sejauh ini mereka tampak terlihat lebih baik.

GEBRIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang