Bekasi terpantau sedang hujan, semesta bagian mana yang sedang berbagi kesedihan?
Semoga bahagia ini lama
Semoga bahagia ini sama
Selamat bagi mereka yang berhasil menginjak bahagia di akhir kisahnya
Dan semangat untuk mereka yang belum tau apa makna bahagia di hidupnyaHappy Reading
-GebRio-🐝🐝🐝
Entah sudah memasuki minggu atau bahkan bulan ke berapa, hubungan antara Geby dan Azerio mengalir begitu sederhana dan begitu saja. Rekayasa yang mulanya sengaja mereka tulis di jalan takdir mereka, kini mengalun seakan bukan sandiwara. Dan yang paling menakjubkan adalah entah sudah kali ke berapa Geby mensyukuri kehadiran Azerio dalam hidupnya.
Kini gadis itu tengah merebahkan tubuhnya, meregangkan ototnya akibat terlalu bahagia. Matanya menyorot ke arah dua kotak yang di dominasi warna favoritnya. Tangannya terulur mengambil kotak yang Axel berikan tadi.
Geby mendudukan diri, menyandarkan punggungnya di headboard putih tempat tidurnya. Tangannya kembali membuka kotak yang sempat ia lihat isinya kala di sekolah siang tadi.
Ya, music box yang dulu sangat ia idam-idamkan kini benar-benar menjadi miliknya. Axel menepati janjinya.
Geby mulai menyalakan music box tersebut, membiarkan musik mengalun dengan kuda yang terus memutar, cantik.
Matanya kembali menatap ke dalam box, tak ada apapun lagi. Jauh dalam lubuk hatinya berharap Axel menulis surat ucapan selamat ulang tahun untuknya dengan manis, tapi harapan itu hanya sekedar harap yang terpanjat.
Geby tau, seharusnya dia cukup tahu diri mengingat siapa dirinya dan Axel sekarang. Seharusnya Geby cukup menerima ini secara simbolis, agar semua nampak baik-baik saja.
Tiba-tiba satu ingatan muncul dalam benak Geby.
"I have something for you."
Azerio memberikan aba-aba kepada Gavin untuk memberikan sesuatu itu kepadanya. Sebuah kotak putih berpita merah muda kesukaan Geby berada sempurna dalam tangan kekar Azerio. Tangan itu lalu terulur ke hadapan Geby.
"Bukanya nanti kalau udah sampai rumah."
Dengan cepat Geby meraih kotak yang Azerio berikan sewaktu di lapangan tadi. Kotak yang seharian ini membuat dirinya bertanya-tanya. Apa isinya?
Geby membuka ikatan pita itu perlahan lalu mulai membuka tutupnya. Terdapat surat di atasnya.
Siap untuk yang ke empat tuan putri?
Ini cantik, sama seperti kamu yang selalu cantik.Geby meraih gaun berwarna merah muda cantik dari dalam kotak itu. Geby terperangah tak percaya, Azerio benar-benar memberikan kesan terbaik di tujuh belas tahunnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEBRIO
Ficção AdolescenteBagian Azerio dan Semestanya Kali ini bukan tentang bad boy atau cool boy yang diidamkan perempuan seantero SMA. Ini tentang seorang Azerio dan Geby Fralista. Awal yang dimulai hanya untuk membuktikan ke masing-masing mantan jika mereka bisa bahagia...