Drama

5.8K 184 6
                                    

Carina Adiling anak bungsu dari Derry dan Viani. Carina baru saja menginjak umur 17 tahun seminggu yang lalu.

"Caca" Panggil seorang lelaki yang baru saja keluar dari kamar.

Carina memberi senyum sumringah kepada Aditya Lingga, Putra pertama sekaligus kembaran Lingga Aditya.

Si kembar memiliki wajah blasteran Indo-Amerika (silakan baca Si Om Cuek).

Tidak lama, Lingga keluar dari kamar sambil berjalan mendekati mereka.

Lingga dengan jahil melepaskan ikat rambut sang adik, sontak Carina berteriak dengan kuat.

"IGGAAAAAAAA!" Teriak Carina dengan galak sambil berlari mengejar sang kakak yang berlari ke lantai bawah.

Aditya hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Lingga yang senang mengganggu adiknya.

Di meja makan, seperti biasa ada kepala keluarga, Derry disampingnya Sang istri Viani. Ditambah ketiga anak-anak mereka mulai dari yang besar Aditya, Lingga dan Carina.

"Caca" Panggil Viani dengan lembut membuatnya menoleh dengan keadaan mulut dipenuhi makanan.

"Wali kelasmu menelepon mama" Ucap Viani membuat Carina cengengesan.

Derry hanya diam menatap Carina, tatapan ayahnya terlihat datar melihat putri kecilnya.

"Papa marah sama Caca?" Tanya Carina dengan wajah meringis.

Derry menggelengkan kepalanya unruk membalas pertanyaan Carina.

Entah mengapa sang ayah jauh lebih tenang dan diam beda dengan dulu. Perubahan Derry mulai aneh dari seminggu yang lalu.

Aditya menatap adiknya dengan wajah gemas. Lingga menatap Carina dengan wajah mengejek.

"Makan pelan-pelan aja" Ucap Aditya dengan perhatian kepada adiknya membuat Carina memberi senyum lebar.

Lingga menatap mereka dengan wajah mengejek. Carina kembali makan tapi bekas sisa makanan menempel di sudut bibirnya.

Lingga menatap Carina dengan lekat hingga tangannya mulai mendekati wajah Carina.

Gadis itu terkejut dengan jari Lingga yang mengusap ujung bibirnya yang terdapat bekas sisa makanan menempel.

Carina menepis tangan Lingga lalu memutar bola matanya dengan malas.

"Mau jahilin Caca lagi?" Tanya Carina membuat Lingga tertawa geli.

"Pa ma, Iga berangkat kerja dulu" Ucap Lingga membuat Carina menatap sang kakak pergi dengan tatapan tidak lepas.

"Aku antar ke kamu kesekolah" Ucap Aditya kepada Carina membuat sang adik menggeleng kepalanya dengan cepat.

"Aku gak suka kamu diantar Aditya"

Ucapan seseorang tiba-tiba terlintas di pikirannya.

"Caca bisa pergi sendiri, caca mau jalan pagi" Ucap Carina membuat Derry menatap putrinya dengan wajah tidak bisa dideskripsikan.

"Papa udah siapin supir untuk kamu, mulai sekarang kamu diantar" Ucap Derry membuat Carina menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Caca gak mau!" Teriak Carina dengan cepat sontak membuat semuanya menatap Carina dengan wajah terkejut.

Caca mau pergi dengan pacar paaaa batin Carina.

Carina menendang kaki Aditya dengan memberi kode membantunya.

"Pa, biarkan Adit aja yang antar Caca" Ucap Aditya membuat Derry menggelengkan kepalanya.

"Kantor kamu jauh dengan sekolah Caca" Ucap Viani membuat Carina menatap ibunya dengan wajah menahan kesal.

Ily, Iga! {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang