🔞
.
.
.
.
.
."Akhhjj John kita bisa bicarakan ini, aku mohon"
Ten bukan tidak mau Johnny menyentuhnya tapi Ten tidak mau Johnny berlanjut marah padanya setelah ini. Dia ingin menyelesaikannya, tapi bukan dengan cara ini.Johnny mengangkat tubuh Ten ke atas ranjang mereka, dengan cepat menyingkirkan Laptop tadi ke atas nakas.
Bathrobe itu masih terpasang di tubuh Ten dengan tali yang sudah terlepas memperlihatkan tubuh mulus bagian depan Ten dengan bekas jahitan di perut yang tampak nya sudah memudar.
Johnny menahan kedua tangan Ten diatas kepala istrinya itu, lalu mencium bibir Ten perlahan namun menuntut semakin lama semakin dalam, memaksa lidahnya masuk ke mulut Ten untuk beradu menyapu bersih deretan gigi itu.
"mPphh... emhh'mph.....
Ten menggeliat mencoba melepaskan diri namun tak berarti sedikit pun.Menyadari istrinya yang hampir kehabisan pasokan udara, Johnny melepaskan tautan mereka "fuahh hah hahh ah.....
Ten dengan rakus menghirup udara sebanyak mungkin.Johnny menatap Ten sebentar, ia menyeringai. Kemudian melanjutkan aksi nya dengan menurunkan kepala kembali untuk menikmati rahang halus sampai turun ke leher jenjang milik Ten dengan bibir tebalnya, menggigit sekaligus menghisapnya kuat membuat Ten tidak bisa menahan rintihannya
"Ngghhh hh...ashhh John....
t---tunggu emhh....
Ten masih bersikeras berbicara supaya Johnny memaafkannya. Kejadian itu berlanjut sampai tiga menit dengan Johnny yang terus menikmati leher dan Klavikula milik Ten.Johnny melepaskan tangan Ten dari atas kepalanya, dengan cepat Ten akan mendorong dada Johnny karena Johnny semakin rakus dan kasar memberikan hickey pada leher Ten seolah tak ada hari esok.
"Ahhnn John s--stop, ahh mph" Ten mengerang tertahan. Jantung nya berdegup semakin kencang, Johnny merasakan itu.Johnny mengangkat kepalanya melihat mata Ten yang sudah sayu mencoba berbicara sambil meremas bagian kerah baju Johnny.
"John, maaf... Maafkan aku...Tak merespon dengan kalimat apapun,
Johnny mengambil paksa kedua tangan Ten yang meremas bagian kerah depan bajunya tadi dan meletakkan kedua tangan itu diantara kepala istrinya.
Ten menggeliat karena Johnny langsung menyentuh nipple Ten dengan bibirnya, menjilatinya lanjut menghisapnya kuat, begitu selanjutnya baik di bagian kiri maupun kanan.Larut dalam sentuhan yang diberikan Johnny, Ten refleks membusungkan dadanya... nafasnya terengah, kepalanya bergerak ke kanan kiri tak karuan karna menahan sensasi geli sekaligus nikmat yang ia rasakan.
"hhh John.., kepala Ten mendongak.
Johnny semakin gencar menikmati tubuh Ten hingga ke area perut dan turun ke area selangkangan Ten yang masih terbalut celana dalam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You [JOHNTEN] ✓
Fanfiction[WARNING] 📌⚠ BxB 🚨🚨🚨 Cast : Johnny & Ten Hendery - Haechan Others ~