Know me too well

7.2K 515 39
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Karena dilontarkan pertanyaan - pertanyaan oleh Ten, Johnny tidak dapat mengelak sepenuhnya.
Dia mulai menceritakan kejadian itu.

Flashback
.
.

Johnny pulang ke negaranya. Sebenarnya ada waktu seminggu lagi ia di Paris. Tapi ia mengusahakan pekerjaannya cepat selesai karena ia rindu pada keluarganya dan rencana nya ia akan memberikan kejutan untuk kepulangannya itu.
Johnny sampai lembur hampir setiap malam karena usahanya untuk mengejar waktu. Tapi banyak hal yang tak terduga terjadi, dan itu tidak sedikit menguras emosinya.

Mereka tiba di negara mereka sekarang tinggal. Sampai di hotel sabtu dini hari. Sebelumnya Johnny ingin langsung pulang ke rumah tapi karena cukup lelah dan memang sedikit kurang sehat, sekretaris Johnny mengusulkan pada pimpinannya supaya menginap saja dulu di hotel. Saran itu disetujui oleh Johnny.

Dan satu lagi, sekretaris yang bersama dengan Johnny saat itu adalah sekretaris pengganti bernama Kim Yong Tak. Sekretaris asli Johnny tidak bisa menemani Johnny sewaktu perjalanan bisnis karena memiliki urusan keluarga yang sangat mendadak dan cukup penting, jadi sebagai pimpinan yang meskipun dikenal arogan dan dingin tapi ia masih memiliki sifat yang peduli apalagi dengan orang yang sudah lama mengabdi padanya.

Lalu Mereka sudah berada di hotel melakukan check in yang tentunya ia dan sekretarisnya berbeda kamar.

Singkatnya, semua berjalan baik. Pada pagi hari pun Johnny bangun kesiangan dan dia langsung mendapat beberapa email masuk mengenai pekerjaan yang tersisa. Ia melanjutkan pekerjaan itu karena tinggal beberapa hal lagi. Tidak terlalu penting memang, bisa dikerjakan besok atau besoknya lagi tapi Johnny itu pria yang tidak suka membuang buang waktu.

Waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore. Johnny juga belum mandi sejak pagi tadi. Ia benar benar harus pulang sekarang.
Sebelum memasuki kamar mandi ia mendapat panggilan dari sekretarisnya.
"Tuan, saya akan antarkan berkas penting kemarin ke kamar anda karena saya harus segera pulang, tidak apa-apa kan?"

"Ya, silahkan" Jawab Johnny.

Johnny yang tadinya ingin segera masuk ke kamar mandi menunggu sekretarisnya. Tidak membutuhkan waktu lama, sekretarisnya masuk.

"Letakkan saja itu diatas meja" ucap Johnny. Tanpa berbasa basi lagi Johnny langsung masuk ke kamar mandi sebelum sekretaris tadi keluar dari kamarnya.





Kegiatan mandinya pun selesai.

Johnny keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe nya. Ia tersentak, ada tangan yang tiba tiba saja melingkar dipinggangnya. Ia Melepaskan lingkaran tangan itu sambil berbalik,

"Seobie?"


Ya itu Go Tae Seob.


Seobie tersenyum.

"Johnny ... aku merindukanmu" ucap Seobie merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Johnny lagi. Namun ditahan oleh Johnny.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku selalu merindukanmu, apa salah? Aku masih mencintaimu dan itu tidak akan pernah berkurang, kau tau?...... 
Johnny Seo, aku akan memuaskanmu, ayolah...." jelas Seobie dengan nada yang manja dan jangan lupa dengan senyuman diwajahnya tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Johnny menghela napasnya. Ia masih mampu menetralkan emosinya.
Tidak tahu juga kenapa Seobie bisa masuk kesini, namun dengan cepat Johnny bisa menyimpulkan sesuatu.

With You [JOHNTEN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang