Typo bertebaran😙 Jangan jadi silent readers yang RastiLovers😙
------------------------------------------------------
Kau datang tatkala sinar senjaku telah redup, dan pamit ketika purnamaku penuh seutuhnya
.
Shafana Zoya Kinarian
.****
Hari minggu, tanggal 29 Desember 2019.
Jam sudah menunjukkan pukul 02:00 wib, sesuai perintah kakak pembina pramuka kami semua murid SMA PELANGI, yang seharusnya bangun malah tambah molor. Itu membuat kakak pembina kita semakin marahh, anak-anak SMA PELANGI memang susah di atur maunya ngatur sendiri. Kenapa bisaa SMA PELANGI menerima orang yang susah di atur, hiks? Padahal nakal, begajulan, sering terlambat, sering bolos, ya walaupun ganteng-ganteng dan cantik-cantik, Ehh gak deng wkwk, mon maap kakak kelas jangan salting xixi, canda.
Karena kakak pembina sudah marah akhirnyaa mereka menggebrak mejaa. makanyaa kak, gausah teriak-teriak sakit kan tenggorokan lu? Xixi.
Brakkk
Semua murid terlonjak kaget, ada yang mengumpat, ada juga yang bilang 'ganggu aja lu, orang lagi tidur juga malah di bangunin' . Kakak pembina pramuka yang cewe a.k.a pradana putri itu marah besar.
Karna sudah membuang waktu banyak, Kakak pembina cowo a.k.a pradana putra itu langsung ke inti acaranyaa, yaitu jurit malam. Siapa yang di sini berani jurit malam? Kalo berani yuk, sendirian.
Semua murid berbaris sesuai kelompok regu, sebelum mereka ke tempat tujuan mereka harus menutup matanya dengan slayer di tutup matanya, lalu di iket sampai kenceng (jangan kekencengan). Mereka sudah menutup matanya dengan slayer, langkah selanjutnya mereka harus berjalan dengan tangan di atas bahu masing-masing kelompok regu.
Perjalanannya berbelok, lurus, belok lagi sampai akhirnyaa tiba di lokasi tersebut, nama lokasi? Pemakaman. siapa di sini yang mau ikutan uji nyali? Kalo ada coment di bagian tulisan ini yaa.
Di setiap perjalanan ada saja suara yang berhasil membuat semua murid menjerit-jerit, mereka yang lebay atau apaa? Itu hanya suaraa kakak pembina yang berpura-pura menjadi kuntilanak.
"Hihihihi" ucap kakak itu sembari mengelus tangan peserta itu
"A---akhh"jerit salah satu anak IPA
"SIAPA PUN YANG GITUIN GUE, GUE PENGGAL TUH PALA! GAK PERDULI LU KAKAK KELAS! HUAA EMAKK, HIKS"Teriak Andi
"Bukan temen guee"ucap Fachrul sembari menggeleng-gelengkan kepalanya
"Eh ndi diem kek, berisik banget lu!"sahut Calista, anak sekelasnya.
"Tau nih, lu tuh cowo kok malah teriak sih"ucap Lisa ikut-ikutan mojokin Andi
"Huee emakk"ucap Andi sedikit teriak dengan mata yang sudah mengeluarkan butiran air mata
"Gitu ajaa nangis"ucap Shafana sembari terus berjalan dengan tangan yang masih bertengger di bahu Lita
"Gitu-gitu juga cowo lu Fa"jawab Lita ngeledek
"Ishh...apaan sih lu"ucap Shafana mengelak
"Diem-diem bae lu ras, ga kerasukan kan?"tanya Litaa
"Masih sadar"jawab Rasti
Setelah sampai mereka di suruh duduk menunggu antrian, setiap kelompok regu berbeda tempat kalo ada yang seregu harus di pisahkan lagi, bisa-bisa ada yang ngerumpi apalagi kalo cewe ketemu cewe beuhh langsung ngerumpi gak mandang situasi.
Giliran demi giliran sudah terlaksanakan, kini gilirannya Rasti ia mengikuti langkah kaki sang kakak pembinaa sampai ke pintu pemakaman di dalam pemakaman sudah ada Kak Irsya selaku Pradana Putra.
Sebelum Rasti Masuk ia di tanya terlebih dahulu oleh kak Syifa..
"Udah siap?"tanya Kak Syifa sembari membuka slayer yang menutupi mata Rasti
"Siap kak"jawab Rasti
"Tapi kamu lagi gak dateng bulan kan?"tanyanya lagi
"Engga kak"jawab Rasti
"Ok, kita mulai ya"ucap Kak Syifaa yang di angguki Rasti
Rasti berjalan ke dalam gak ada yang serem semuanya kaya biasaa, terus kenapa mereka semuaa menjerit? Ia berjalan teruss sampai ke pintu terakhirr, dannn
DIA BERHASIL!
"Wowww cewe loh ini, tapi bisa ngelewatin itu semua tanpa rasa takut"ucap Kak Syahrul salut sembari mengancungkan kedua jempol tangannyaa
"Selamat kamu berhasil, silahkan gabung sama temen-temannya"ucap kak Irsya, rasti mengangguk sebagai jawaban
Kini giliran Andi Azka Raffasya, siapa yang ga tau kalo Andi ini penakut? Semua tau, ok kembali ke laptop. Andi di tuntun ke depan pintu makam dengan mata yang masih tertutup slayer
"Gimana udah siap?"tanya kak Dinda sembari melepaskan slayer itu
"Kakak cantik aku gak usah ikutan ya"ucap andi merayu dengan tangan memegang tangan Kak Dinda
"No, cepet masuk! Kamu cowo andii"jawab kak Dinda
"Kak dinda jahat, hikss"ucap Andi merajuk sambil berjalan ke dalam
"ALLAHHUAKBARRR"
"MASYAALLAH"
"ASTAGHFIRULLAH"
"EMAKK MAU PULANG HIKS"
"ADA MBAK KUNTI MAK HIKS"
"MBAK KUNTI JANGAN GANGGUIN ANDI YAA, ANDI BELUM PERNAH NGERASAIN BIKIN ANAK"
Teriakan Andi bikin semua peserta menjadi ngakak, ada yaa uji nyali gitu? Kalo ada aku mau daftar xixi
"Lebay banget"ucap meysha
"Jangan gituu"jawab Rasti yang sudah tau pasti Meysha akan bilang seperti itu
"Hehehe"ucap meysha nyengir

KAMU SEDANG MEMBACA
Rasti's (HIATUS)
Kurgu OlmayanKisah Rasti's yang di ambil dari kehidupan sehari-hari author and bestie, wkwk. Jangan lupa di VotMen ya gaess😘 ------------------------------------------------------------ Lu tau gue aneh, lalu untuk apa lu mengatakannya lagi? - Rasti clarissa ala...