Part 1

1.7K 187 7
                                    

Setelah beberapa menit mandi dan berdandan Nara segera turun ke bawah,ia langsung duduk di samping Satria dan tersenyum manis.

"Nara tante sering loh liat Nara di majalah,cantik banget lagi" puji tante Gina

"Makasih tan jadi malu" kekeh Nara

"Beruntung Satria dapet kamu,udah baik,pinter,model,cantik terus sopan lagi,iya kan Sat?" tante Gina memberikan senyum merekahnya.

Satria tidak menjawab hanya menganggukan kepalanya saja dan itu membuat Nara berdecak sebal tapi ia harus bersabar.

"Satria sibuk apa aja?" tanya Nara membuka pembicaraan.

"Nara panggil mas dia itu umurnya sama kaya mba Nana" tegur bundanya.

"Iya bun,mas Satria lagi sibuk apa?" tanya Nara lagi sambil menatap Satria yang hanya terpaku menatap Nara.

"Mas,aku nanya loh" Nara memegang tangan Satria membuat pria itu tersadar dari lamunannya.

"Ha?,sibuk,sibuk terbang" entah mengapa ia menjadi gugup ketika dua mata jernih itu menatapnya lembut meruntuhkan benteng tinggi yang ia buat.

"Ehmm,aku mau minta maaf mas tadi kurang sopan" ujar Nara yang tanganya masih setia di atas tangan Satria.

"Malem semuanya" sebuah suara mengalihkan perhatian mereka dan ternyata Syfa dengan senyum lebarnya.

"Masuk fa" ajak Mirna bunda dari Nara.

"Gimana kabar om tan?" tanya Syfa mencium tangan orang tua Nara lalu setelah itu duduk di samping Nara.

"Itu tangan nyaman banget di atas tangan kakak gue" bisik Syfa yang bisa di dengar oleh semua orang.

Nara langsung menarik tanganya dan tersenyum canggung karena sekarang semua atensi menatap dirinya.

"Mah ini ada acara apa sih?" tanya Syfa

"Ini calon istri kakak kamu Fa yang mamah ceritaan loh" jelah mamahnya

Syfa hanya terdiam mendengar itu,ia tak menyangka jika akan jadi seperti ini.
'Gimana cara kasih tahu lo rahasia ini Ra,gue gak mau lo hancur'

"Kenapa sih lo,kok bengong gitu" bisik Nara.

"Ha?,oh gue lupa udah naroh anduk apa belom ya" jawab Syfa asal.

"Mari makan,makanan-nya udah siap" ajak bunda Mirna.

"Siap tan,kebetulan dari siang belom di kasih makan sama bos" ujar Syfa melirik Nara

"Perut lo lupa kali udah makan dua set sushi waktu di mall" sungut Nara kesal.

"Ya maaf bos,gak usah cemberut kali nanti kakak gue khilaf" Satria langsung menatap adiknya garang sedangkan Nara hanya tersipu.

"Apaan sih lo,udah makan yuk" ajak Nara merangkul Syfa membawanya ke ruang makan menyusul orang tua mereka.

Makanan tersaji rapi membuat dengan asap yang masih mengepul membuat perut mereka keroncongan termasuk Nara dan Syfa yang mulai kalap.

Saat akan menyendok nasi Nara melirik Satria yang masih diam saja membuatnya mendengus.
'Gengsi seorang pilot ganteng'

"Makan sama apa mas?" tanya Nara membuat Satria terkejut.

"Hah?,ga—gak usah saya bisa sendiri" tolak Satria dengan gugup apalagi ini kali pertamanya diperlakukan seperti ini selain mamahnya.

"Gak papa mas,segini cukup kan nasinya?,mau sama apa lauknya?" tanya Nara sambil tersenyum

"Cukup,capcay sama ayam goreng aja" balas Satria yang diangguki Nara lalu mengambil lauk yang diinginkan Satria.

"Ini mas,tapi kalo mau nambah ambil sendiri ya" kekeh Nara sambil menaruh piring di depan Satria sedangkan Satria tanpa sadar tersenyum.

Semua orang hanya tersenyum melihat interaksi Nara dan Syfa hanya melongo dan yang makin membuatnya melongo seorang Satria Malik tersenyum dengan orang yang baru ia kenal,war biasa sekali pengaruh temannya ini.

"Dunia milik berdua ya sis,kita mah ngontrak" ledek Syfa yang masih mengunyah.

"Mba Nana kok gak dateng sih bun" tanya Nara.

"Mending gak usah dateng deh" gumam Syfa membuat semua mata menatap padanya.

"Mak—maksud gue sibuk mba lo kali jadi gak dateng ya kan bun aku bener"

"Iya katanya dia lembur hari ini" balas Bunda Mirna.

Mereka makan dengan di selingin candaan sedang Satria hanya tersenyum sesekali dan menanggapi colotehan Nara.

'Kalo gue gak bisa kasih tau rahasia itu ya gak papa,tinggal bikin mereka jadian masalah selesai,pinter banget sih lo Syfa' batin Syfa saat melihat kakaknya tersenyum mendengar candaan Nara

.

.

.

Coba tebak berapa kali Syfa mbatin,kerjaanya mbatin ya bun😹😹😹

Seperti biasa 50 vote dan komen hehe

Sorry for typo

Love
Viadoa😻😻

I Love You Om Pilot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang