[END] Profesi Sebagai Selir Kekaisaran / The Job Of An Imperial Concubine

Bab 52: Keguguran

Bab 52

Setelah teriakan peringatan Yunxi, orang-orang di sebelah Chongyi Zhao mengarahkan kepala mereka ke arah selir kekaisaran tersebut. Sekilas pandang, dan itu sangat menakutkan orang-orang itu, kulit mereka berubah. Darah di sekujur tubuhnya. Apakah Chongyi Zhao mengalami keguguran?　　

Saat Feng Jin mendengar teriakan itu, dia menganggapnya tidak meyakinkan. Saat dia menoleh untuk melihat Zhuang Laoyan, pihak lain sudah memucat, tetapi menahan rasa sakit tanpa suara. Kakinya gemetar. Dia mengalihkan pandangannya ke anggota klan kekaisaran dan pejabat tinggi di sekitarnya. Akhirnya, dia tidak berdiri. 　　

"Yunxi, jangan repot-repot. Kami berada di perjamuan negara bagian." Zhuang Laoyan mengangkat kepalanya, mengumpulkan jubah rubah lebih erat di sekelilingnya. "Melapor kepada Yang Mulia, selir ini sedang tidak enak badan. Semoga Yang Mulia mengizinkan selir ini untuk kembali lebih dulu." 　　

Feng Jin memegangi cangkir anggurnya. Sambil mengertakkan gigi, dia berkata dengan jeda di antara setiap kata, "Izin diberikan." Kemudian dia menoleh ke Gao Dezhong yang ada di sisinya. "Saat ini turun salju dengan lebat dan jalanan licin. Kirim Chongyi Zhao kembali ke istananya untuk Zhen."

"Budak ini akan mematuhi." Gao Dezhong tidak berani terlambat, dan bergegas mundur. Tak satu pun dari pejabat pengadilan dan istri bangsawan yang tahu apa yang telah terjadi. Mereka hanya melihat bahwa kasim kaisar yang paling berguna pergi untuk mengirim Chongyi Zhao kembali ke kediamannya. Dan mereka semua mengira Chongyi Zhao memang disukai. 　　

Tapi istri bangsawan yang duduk lebih dekat dengan Chongyi Zhao sangat ketakutan. Untungnya, Chongyi Zhao tahu untuk tidak membuat keributan dalam situasi ini. Jika tidak, anggota klan kekaisaran akan kehilangan reputasi. Jika terungkap di depan umum bahwa pertikaian di harem menyebabkan anak kaisar mengalami keguguran, hal itu akan membuat kejadian yang tidak sedap dipandang dan memalukan.

Begitu mereka melangkah keluar dari Aula Taihe, Gao Dezhong segera menyuruh para kasim yang kuat membawa sedannya. Dengan suara rendah, dia berkata kepada Yunxi, "Sudahkah kamu memanggil seorang tabib istana?"　　　　

"Melapor ke General Manager Gao, budak ini sudah menyuruh Fu Bao menghubungi tabib istana." Dengan mata merah, Yunxi menopang Zhuang Laoyan ke atas sedan. Sambil memegang tangannya, dia berkata dengan nada menghibur, "Tuan, kami akan segera tiba di istana. Itu akan baik-baik saja."　　

"Yunxi, bisakah anakku diselamatkan?" Wajah Zhuang Laoyan pucat, suaranya nyaris berbisik dan gemetar. Tapi semua orang di sekitar bisa mendengarnya dengan jelas. 　　

Gao Dezhong memandang Chongyi Zhao yang sedih. Merasa wajahnya bahkan lebih putih dari jubah rubah yang dia pakai. Dia menghela nafas dalam hatinya. Pada akhirnya, dia tidak memiliki nasib seperti itu untuk memiliki anak. 　　

Setelah Zhuang Laoyan pergi, selir kekaisaran lainnya tidak merasa lebih santai. Sebaliknya, mereka justru gelisah. Keguguran Chongyi Zhao tiba-tiba pasti menginspirasi kecurigaan orang lain. Beberapa dari mereka telah hadir di tempat yang sama. Jika kaisar melampiaskan amarahnya pada mereka atau mencurigainya... 　　　　

"Yang Mulia, lihat ini..."　　　　

Permaisuri memperhatikan bahwa meskipun ekspresi kaisar tampak seperti biasa, tatapannya membawa kemarahan yang tertahan. Dan dia tahu bahwa dia telah menantikan anak di Chongyi Zhao. Dia tidak bisa membantu tetapi mulai bersukacita di dalam hatinya. Untungnya, anak ini tidak bisa lahir. "Haruskah selir ini memeriksanya?" 　　　　

"Tidak dibutuhkan. Kamu adalah Permaisuri suatu bangsa. Bagaimana kamu bisa pergi selama perjamuan kenegaraan?" Feng Jin meletakkan cangkir anggur yang sudah lama dipegangnya. Dia meminta kasim di sebelahnya untuk menuangkan anggur. Saat kasim menuangkan anggur, dia merasa bahwa tindakan kasim ini tidak sepuas Gai Dezhong. Mungkin Gao Dezhong lebih pandai menunggu Feng Jin. Kemudian dia membubarkan si kasim.