Bab 7
Kabar kehamilan Shurong Ye baru keluar selama dua hari, ketika Istana Anqing mengumumkan beberapa berita sendiri. Noble Consort Shu jatuh sakit. Setelah seorang tabib istana memeriksa denyut nadinya, dia berkata bahwa dia masuk angin pada malam hari, menyarankan dia untuk beristirahat dan tetap hangat di dalam kediamannya.
Setelah permaisuri mengetahui berita ini, dia dengan baik hati membebaskan Noble Consort Shu dari memberi penghormatan. Semua selir kekaisaran mengunjungi Istana Anqing. Tapi pada akhirnya, Noble Consort Shu terlalu lemah untuk menerima mereka.
Secara alami, ini juga berlaku untuk Zhuang Laoyan. Dia dan dua pelayannya, Tingzhe dan Yunxi, juga telah diblokir untuk masuk. Meski begitu, dia tidak merasa malu sedikit pun. Dia hanya melakukan gerakan untuk memulai. Apakah Zhuang Laoyan melihatnya atau tidak, Noble Consort Shu akan tetap berada di Istana Anqing. Apakah dia datang berkunjung atau tidak, dia masih akan menerima sakit kepala yang berdenyut-denyut.
Begitu para kasim dan gadis pelayan melihat Zhuang Laoyan, mereka menundukkan kepala dan memberi hormat. Demikian pula, selir kekaisaran yang memiliki pangkat lebih rendah darinya memberi hormat kepada Zhuang Laoyan dengan cara yang jujur. Mereka yang memiliki peringkat yang sama tidak memperlakukannya dengan buruk juga.
Belum pernah Zhuang Laoyan meluangkan waktu untuk mengagumi Taman Kekaisaran. Menurut pendapatnya, para pelayan telah merawat bunga-bunga itu dengan sangat hati-hati, masing-masing dari mereka mekar dengan indah. Zhuang Laoyan adalah orang biasa. Dia bukan tipe orang yang berpikir bunga yang dibudidayakan dengan tangan kehilangan bakat aslinya. Sebaliknya, dia hanya berpikir bunga itu tampak indah, bukan daun kuning yang terlihat.
Dalam lubuk hatinya yang terdalam, Zhuang Laoyan menghela nafas. Memang benar dia adalah orang biasa. Hidupnya murah, dan karena itu, dia bisa berkembang di harem kekaisaran, tidak terhambat oleh hal-hal tertentu. Di sisi lain, jika seseorang yang murni dan lembut, seseorang yang diberkati oleh surga dalam bakat dan keindahan, memasuki harem kekaisaran, dia hanya akan menderita sampai akhir hayatnya.
Zhuang Laoyan melepaskan diri dari pikirannya yang mengembara. Tangannya ditopang oleh Yunxi, dia tidak pergi jauh sebelum dia melihat seorang wanita cantik berjalan ke arah yang berlawanan, beberapa pelayan istana mengikutinya.
"Salam untuk kakak perempuan Noble Imperial Concubine Yan." kata Zhuang Laoyan kepada wanita ini yang baru-baru ini menjadi pusat perhatian. Dia membungkuk, dengan hati-hati memperhatikan pihak lain.
Noble Imperial Concubine Yan mengenakan blus dan rok yang di bungkus warna bunga persik, dengan pola bunga sebenarnya di atasnya berwarna putih solid. Rambutnya diatur dengan cermat menjadi sanggul awan mengambang yang indah. Dimasukkan ke sisi kiri sanggul adalah hiasan rambut menjuntai dari benang emas giok-kupu-kupu. Ia bergetar saat dia berjalan, sayap kupu-kupu berkibar di setiap langkahnya. Rumbai di ujung hiasan rambut yang menjuntaipun ikut bergetar. Pemandangan mempesona seperti itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
"Adik perempuan Imperial Concubine Zhao tidak perlu terlalu seremonial. Kamu dan aku adalah saudara perempuan yang melayani Yang Mulia. Mengapa kamu harus begitu sopan?" Noble Imperial Concubine Yan memberi isyarat agar dia berdiri. Karena gerakan ini, kupu-kupu pada hiasan rambutnya yang menjuntai sekali lagi mengepakkan sayapnya. Seolah hendak terbang.
"Kakak perempuan Noble Imperial Concubine Yan memiliki hiasan rambut menjuntai yang indah. Adik perempuan tidak bisa tidak mengaguminya." Suara Zhuang Laoyan membawa sedikit rasa iri saat tatapannya tertuju pada aksesori rambut. Sejujurnya, aksesori itu ternyata sangat enak dipandang. Meskipun dia telah melihat banyak perhiasan indah di zaman modern ini, Zhuang Laoyan masih merasa perhiasan ini lebih unggul dari yang lain. Karena itu, dia mengagumi bahwa itu bukanlah akting. Keberadaan aksesori semacam itu menunjukkan bahwa kesenian zaman dahulu sangat tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Profesi Sebagai Selir Kekaisaran / The Job Of An Imperial Concubine
Fiksi Sejarah[ Novel Terjemahan ] The Job of an Imperial Concubine, 妃嫔这职业 Author(s): Butterfly's Shadow Beneath The Moon; Yue Xia Die Ying, 月下蝶影 Status In COO: 117 Chapters + 4 Extras -Completed English Publisher: Sleepchaser; https://sleepchaser.wordpress.com/2...