[END] Profesi Sebagai Selir Kekaisaran / The Job Of An Imperial Concubine

Bab 112

Bab 112

Menurut pendapat Zhuang Laoyan, tidak masalah siapa dalangnya. Yang penting adalah ini: menghancurkan semua pikiran orang lain untuk bergerak melawannya. Dia melirik Noble Consort Xian dan Wanyi Qian yang sedang berlutut. Tanpa ekspresi, dia memainkan jeruk di tangannya, jari-jarinya yang ramping melesat di kulit jeruk yang mengkilap, meninggalkan bekas yang jelek.

Melihat tindakannya, Feng Jin menyimpulkan bahwa dia merasa ketakutan. Tatapannya saat melihat Wanyi Qian menjadi lebih berat. “Zhen ingin tahu kapan kamu mulai mengembangkan pemikiran ini.” Dia melihat-lihat buku pengobatan yang telah disajikan kepadanya. Di atas adalah resep berbahaya.

"Biji marlow Cina, safflower, kumbang melepuh Cina, lipan, buah kering dari jeruk trifoliate yang belum matang, umbi Shengnan ..." Saat Feng Jin membaca setiap bahan obat, ekspresi para tabib kekaisaran di ruangan itu semakin berubah. Jika obat seperti itu diminum secara langsung, itu akan menyebabkan peminumnya langsung jatuh setengah mati. Dan tentu saja, janin akan mati. Tetapi jika obat ini ditempatkan di dalam ruangan, tidak akan terjadi apa-apa jika Zhuang Laoyan tinggal di ruangan tersebut untuk waktu yang singkat. Di sisi lain, untuk jangka waktu panjang adalah cerita yang berbeda. Bahkan jika anak itu lahir, kemungkinan besar anak itu akan cacat. Skema seperti itu benar-benar terbukti kejam.

Sebelum para tabib kekaisaran bahkan bisa selesai menghela nafas dengan emosi, mereka mendengar kaisar berkata kepada mereka, "Beritahu Zhen. Jika tidak ada yang menemukan tanah tercemar ini, apa yang akan terjadi?”

Untuk sesaat, mereka saling memandang dengan cemas. Pada akhirnya, mereka mengalihkan pandangan mereka ke Tabib Kekaisaran Mao. Dia adalah seorang praktisi ginekologi yang sangat terampil, dan Yang Mulia Consort Zhao selalu menyuruhnya memeriksa denyut nadinya.

“Melaporkan kepada Yang Mulia, obat semacam itu dapat menyebabkan aborsi. Kumbang melepuh dan lipan Cina sangat beracun. Wanita hamil yang lemah harus benar-benar menghindarinya. Meskipun biji marlow Cina tidak beracun, mereka dapat menginduksi persalinan.” Tabib Kekaisaran Mao merasa tak berdaya. Dia hanya bisa melangkah maju dan bersujud. "Jika hal-hal seperti itu berhubungan dengan Yang Mulia Consort Zhao untuk waktu yang lama, bahkan jika kita bisa menjaga janinnya, anak itu akan sangat cacat setelah lahir."

“Sungguh Wanyi Qian yang berpengalaman dan berpengetahuan luas.” Feng Jin mencengkeram buku di tangannya begitu keras sehingga suara tindakannya terdengar. Beberapa saat kemudian, dia melemparkan buku itu ke depan Wanyi Qian, menatapnya dengan mata dingin dan apatis. “Sebenarnya ada hati yang jelek yang tersembunyi di balik wajah cantik ini. Zhen benar-benar keliru tentangmu.”

Sudut bibir Wanyi Qian berkedut, namun dia tidak bisa mengatakan apa-apa. Memang, dia adalah orang di balik skema ini. Dia tidak pernah membayangkan skemanya berjalan begitu lancar. Satu-satunya hal yang disayangkan adalah seseorang dengan cepat menemukan tanah yang tercemar setelah memasuki Istana Xihe.

Permaisuri duduk di sana dengan tidak percaya. Mengapa Wanyi Qian melakukan hal seperti itu? Dia tidak memiliki anak, jadi apakah Zhuang Laoyan memiliki atau tidak, tidak menjadi masalah baginya. Bahkan jika anak Zhuang Laoyan meninggal, manfaat apa yang diberikan Wanyi Qian?

"Wanyi Qian, mengapa kamu melakukan ini?" Permaisuri mengerutkan kening. "Apakah kamu tidak tahu hukuman karena bersekongkol untuk membunuh seorang pangeran kekaisaran?"

"Selir ini secara alami melakukannya." Wanyi Qian mencibir. “Dari semua wanita di harem kekaisaran, bukan hanya selir ini yang menginginkan anak itu pergi. Bahkan mungkin kamu juga, Permaisuri. ”

"Diam!" Dalam satu gerakan cepat, Feng Jin menyapu cangkirnya dari meja, melemparkannya ke Wanyi Qian. Cangkir itu menabrak dahinya dan meninggalkan luka. Basah karena air teh, Wanyi Qian terlihat sosok yang sangat menyedihkan.