"Aku ingin memberi peringatan. Dementor adalah makhluk yang kejam, mereka tidak akan membedakan orang yang mereka buru dan orang yang menghalangi mereka. Oleh karena itu aku harus memperingatkan masing masing dari kalian untuk tidak memberikan mereka alasan untuk menyakiti kalian. Memaafkan bukanlah sifat asli dementor. Namun, kalian tau kebahagian bisa ditemukan bahkan di masa masa tergelap. Hanya saja, jika seseorang ingat untuk menyalakan lampunya."
Suasana menjadi tegang, untungnya saja dumbledore langsung memulai pesta makan malam. Semua murid memakan makanan mereka dengan lahap, begitu juga dengan ron. Dia terus terusan saja makan tanpa berhenti.
Setelah makan malam selesai semua murid kembali ke asrama masing masing. Begitu juga dengan kami berempat.
Seperti biasa kami mengucapkan kata sandi kepada lukisan wanita gemuk, seamus mencobanya pertama kali. Tapi wanita gemuk itu tidak membukakan pintu.
Sekarang giliran harry untuk mencobanya. Tapi kami mendapatkan jawaban yang sama, seperti nya wanita gemuk ingin menunjukkan sesuatu.
Dia bernyanyi menggunakan nada tinggi untuk memecahkan cangkir yang sedang ia pegang. Sayang sekali cangkir itu tidak kunjung pecah, tapi wanita gemuk tidak menyerah begitu saja.
Prang!!
Dia memecahkan cangkir itu dengan batu yang ada dibelakangnya. "Wow. Menakjubkan, hanya dengan suaraku cangkir ini bisa pecah."
"Fortuna Major"
"Hah. Baiklah baiklah, silahkan masuk."
Wanita gemuk itu tidak berubah sama sekali, dia masih saja seperti tahun kemarin. Dia sudah berlatih bernyanyi selama bertahun tahun, tapi suaranya masih saja seperti itu.
Aku, ginny, hermione dan si kembar patil sibuk membereskan barang barang kami. Meletakkan pakaian di lemari milik kami masing masing. Meletakkan buku diraknya, menyiapkan jubah untuk dikenakan besok.
Ada sesuatu yang mengusik ku saat ini. Aku merasa seperti melupakan sesuatu yang penting.
Setelah membereskan koperku, aku duduk diatas kasur sembari memikirkan sesuatu yang aku lupakan. Untuk mengeceknya kembali, aku mencatat satu persatu barang yang aku bawa.
"Parfum dan Shampoo!"
Hermione tampak terkejut mendengar teriakanku. Dia langsung mendekatiku untuk menanyakan ada apa?
Bagaimana bisa aku melupakan hal penting seperti itu. Kedua barang itu sudah seperti oksigen dan paru paru untukku. Aku hanya bisa duduk diam diatas kasurku menyesali perbuatan bodohku.
"Ada apa [Name]?"
"Hermione.. Aku tidak membawa shampoo dan juga parfum ku. Bagaimana bisa aku melupakan hal itu hermione."
Hermione menepuk dahinya sambil menggelengkan kepala. Dia menyarankan ku untuk bertanya kepada profesor sprout tentang kedua hal ini.
Tapi shampoo dan parfum itu dibuat khusus oleh ibuku tanpa alkohol. Karena kulitku akan memerah jika terkena shampoo atau parfum yang mengandung alkohol.
Ctak!
Tiba tiba saja hermione menyentil dahiku. Dia memintaku untuk bertanya dahulu kepada profesor sprout, siapa tau dia mempunyai parfum dan shampoo tanpa alkohol.
Benar juga apa yang dikatakan hermione, tidak ada salahnya bertanya.
[-]
Pelajaran profesor trelawney benar benar membosankan, ditambah lagi hermione pergi tidak tau kemana.
Profesor trelawney mengajar di bagain ramalan. Mendengar nya saja sudah membuat bosan, apalagi duduk disini mendengar ocehannya yang tidak masuk akal.
"Pada semester ini, kita akan berfokus pada Tasseomancy yaitu seni membaca daun teh. Jadi, tolong ambil cangkir orang yang duduk disebelah kalian."
Hermione tidak ada sekarang, jadi aku akan membaca punyaku sendiri. Jika aku bertemu dengan hermione nantinya, aku pasti akan langsung memarahinya! Akhir akhir ini dia sering menghilang begitu saja.
"Benar benar omong kosong."
Seseorang merebut cangkir ditanganku. Dari suaranya aku sudah tau, itu pasti hermione. Tapi kapan dia datang? Aku tidak melihatnya masuk sama sekali.
"Hermione? Kapan kau datang?"
"Aku? Aku sedari tadi disini [Name]"
Profesor trelawney mendatangi meja murid satu persatu. Saat sampai di meja neville dan dean, dia bertanya soal nenek neville. "Apa nenekmu baik baik saja?"
Dia meminta cangkir neville untuk dibacanya. Baru saja melihat sekilas, dia sudah meletakkannya lagi lalu mengusap punggung neville.
Setelah dari meja neville dan dean, dia beralih ke meja harry dan ron. Dia terlihat kaget saat berjalan kearah harry. Dia bilang merasakan sebuah denyutan yang berarti itu adalah hal buruk.
Trelawney meminta ron untuk membaca cangkir teh milik harry. Ron membuka buku untuk mencari arti dauh teh yang ia lihat, memyimpulkan inti dari dauh teh harry.
"Daun teh harry terlihat seperti silang yang berantakan. Itu adalah cobaan dan penderitaan. Lalu mungkin ada matahari, itu adalah kebahagian. Jadi, kau akan menderita tapi kau akan senang tentang itu."
Siapa yang akan merasa senang saat ia menderita. Pelajaran ini benar benar tidak masuk akal. Membaca masa depan dari daun teh, apa daun teh dapat menunjukkan masa depan kita? Terdengar sangat konyol.
Trelawney mengambil cangkir harry untuk dibaca. Baru saja melihat sekilas, dia sudah melemparnya lagi kearah ron. Untung saja cangkirnya tidak pecah.
Dari yang dikatakannya di cangkir harry terdapat grim.
'Mengambil wujud berupa anjing hantu yang sangat besar. Ini adalah salah satu pertanda tergelap di dunia. Ini adalah pertanda.. Death.'
Aku dan hermione hanya bisa melihatnya dengan malas. Jangan sampai harry dan ron percaya akan ramalan bodoh ini.
Akhirnya kelas trelawney sudah selesai, benar benar melegakan. Aku dan hermione terus mengejek pelajaran ramalan selama diperjalanan. Sayang sekali ron percaya tentang apa yang dikatakan oleh trelawney tentang grim.
Dia menyangkut-pautkan masalah grim ini dengan sirius black. Ron sangat mudah mempercayai hal hal seperti ini, dia tidak berfikir 2 kali saat menerima informasi yang dia dengar.
"Yang benar saja ron. Menurutku ramalan adalah ilmu yang sangat tidak jelas. Namun, Rune kuno itu adalah pelajaran yang menarik."
Ada berapa banyak kelas yang diambil hermione semester ini? Sepertinya anak itu benar benar haus akan ilmu.
Tunggu sebentar, jika diingat ingat. Pelajaran rune kuno berada di waktu yang sama dengan ramalan. Itu artinya hermione harus berada di dua kelas pada waktu bersamaan. Bagaimana bisa?
"Jangan konyol [Name]. Bagaimana seseorang bisa berada di dua kelas sekaligus? 'Perluas pikiran kalian. Gunakan penglihatan kalian untuk melihat masa depan'"
Semua murid tampak sedang berjalan menuju pondok hagrid. Ya, sekarang adalah pelajaran tentang satwa gaib. Jujur saja aku sangat menantikan hal ini, melihat hagrid teman kami mengajar. Pasti akan sangat menyenangkan.
Sekarang semuanya sudah berkumpul dipondok hagrid. Dia berdiri didepan pintu rumahnya untuk memulai kelas. Dipelajaran kali ini dia akan memberi kami sebuah kejutan. Jadi kami harus mengikutinya pergi ke hutan.
Buku yang diberi hagrid cukup berat, buku itu juga terlihat sangat lucu. Maksudku siapa orang yang mau mengikat bukunya menggunakan belt.
Rabu, 9 Desember 2020
*Note : Update 2 hari sekali