Tertarik

1.2K 214 20
                                    

Draco Pov

Sebenarnya apa yang kulakukan ini. Bukankah hal ini juga bisa disebut sebagai mata mata?

Saat tau bahwa rambut [Name] tidak lagi bearoma stroberi, aku langsung mencari tau alasan itu. Bagaimana pun caranya aku harus mendapatkan alasan nya.

Setelah diobati oleh madam pomfrey, aku bergegas pergi ke ruang rekreasi asrama gryffindor untuk menemui si kembar patil. Ntah kenapa firasatku yang satu ini pasti akan berhasil.

Aku menyuruh mereka berdua untuk memberitauku semua yang mereka tau tentang [Name]. Bahkan aku menyogok mereka berdua dengan memberikan beberapa puluh galleon milikku.

Terdengar sangat aneh bukan?

"Kami tidak tau draco. Hanya saja dimalam pertama kami sampai di hogwarts, [Name] berteriak. Dari yang kami dengar, dia lupa membawa shampoo dan parfum miliknya."

Itukah alasan rambutnya tidak beraroma stroberi sama sekali? Hanya karena parfum dan juga shampoo?

Si kembar patil juga memberitauku jika kulit [Name] sensitif terhadap alkohol. Dia tidak bisa menggunakan parfum maupun alat kecantikan lainnya yang mengandung alkohol.

"Dari yang kami tau, sepertinya dia juga sangat suka dengan permen."

Permen? Setelah mendengarnya aku langsung membayangkan wajah [Name] memegang sebuah lolipop ditangannya. Pasti dia akan terlihat lucu, bukan begitu?

Tahun ini aku pastikan dia berhasil membuatku tertarik dengan nya.

Setelah merasa puas dengan jawaban mereka, aku memberikan masing masing 50 galleon untuk mereka. Tidak lupa juga aku meminta mereka untuk tidak memberitau siapapun tentang hal ini.

Tentu saja mereka setuju.

Sekarang aku sudah memasuki kelas pertahanan terhadap ilmu hitam. Aku tidak menyukai hampir semua pelajaran yang ada disekolah ini. Aku sudah pintar, sudah bisa menggunakan sihir dan menjaga diri. Jadi untuk apa terus belajar?

Untuk kali ini aku akan mencoba lagi mencium aroma rambut [Name]. Mungkin saja dia sudah mendapatkan parfum dan shampoo untuk rambutnya itu.

Barisan para murid untuk menghadapi boggart sudah terususun. Tentu saja aku baris dibarisan belakang, harap harap saja aku tidak akan maju untuk menghadapi makhluk bodoh itu.

Salah satu teman bodoh potter sudah ada dibarisan belakang. Dia ron weasley. Keluarga termiskin dan terendah yang pernah kutemui. Aku benar benar tidak menyangka jika keluarganya adalah pure-bloods. Keluarganya pasti hanya akan membuat malu dunia sihir.

Tidak kusangka jika [Name] sendiri yang datang kebarisan belakang. Awalnya aku berniat untuk menarik nya kebarisan belakang bersamaku. Sepertinya tuhan akan mempermudah rencana ku kali ini.

Secara terang terangan aku pindah barisan ke belakang [Name]. Raut wajahnya tampak tidak suka dengan kehadiranku. Wajar saja jika ia tidak suka, aku selalu mengganggunya dimanapun.

Tiba tiba saja dia menoleh kearahku sekilas. Apa dia menoleh untuk melihat keadaan tanganku? Apa dia akan menanyakannya?

Dugaanku salah, dia tidak bicara apapun setelah menoleh. Padahal aku berharap dia akan menanyakan keadaan tanganku.

Seharusnya aku tidak perlu berharap sedari awal. Aku sudah tau dia pasti tidak akan bertanya apapun. Maksudnya siapa orang yang peduli tentang keadaan orang yang suka mengganggumu?

Kelihatannya gadis satu ini sedikit kesusahan. Beberapa kali aku memergoki dia sedang melompat untuk melihat keadaan didepan sana. Jika dilihat secara detail lagi, tinggi badannya sudah mencapai batas telingaku.

Mr. Malfoy 3 : Draco x YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang