Berpakaian seperti pacar pahlawan wanita(END)

36

 “Xia Xia, ini sudah larut, apa yang kamu lakukan berkemas?”

    Pada malam hari, Ibu An membuat segelas susu dan pergi ke kamar An Xia, hanya untuk menemukan putrinya sedang berkemas.

    Melihat pertanyaan An Xia, An Xia tidak menyembunyikan apapun, dan langsung memberi tahu tentang penyakit Mo Jiashu.

    Meskipun An Xia menyinggung ayah dan ibu An Xia, karena mantan suaminya yang kaya, dia tidak terlalu dekat dengan putranya, Mo Jiashu.

    Tapi Mo Jiashu adalah anak dari putrinya dan satu-satunya cucu mereka, jadi dia tetap mencintai anak yang belum pernah bertemu di hatinya ini.

    “Sakit? Kalau begitu cepatlah dan lihatlah!”

    Melihat penampilan An Xia yang lebih bersemangat darinya, An Xia menghela napas dalam hatinya, darah benar-benar lebih kental dari air.

    Meskipun pemilik aslinya tidak cocok dengan Mo Jiashu untuk waktu yang lama, dan sikap anak itu terhadapnya sangat acuh tak acuh.

    Namun, sebelum dia pergi, dia tetap tidak bisa melepaskan anak yang tidak pernah menganggapnya sebagai seorang ibu.

    “Baiklah, saya akan mengambil penerbangan pagi untuk besok pagi.”

    “Nah, apakah Anda melihat apa lagi yang harus dibawa Jiashu?”

    “Tidak, orang itu kaya dan tidak kekurangan apa-apa.”

    “Tidak mungkin. , Apakah kita kakek-nenek anak itu, kita masih harus menyiapkan sesuatu untuk diambil alih, tunggu, saya akan meminta ayahmu untuk melihat ... "

    Lalu, Ibu An meletakkan susu ke tangan An Xia Begitu buntu, dia buru-buru menyiapkan hadiah untuk cucunya yang belum pernah bertemu.

    Dan An Xia melihat ke belakang ibu An pergi, dia benar-benar tidak berdaya.

    Jika dia benar-benar membawa banyak hadiah untuk melihat Mo Jiashu, pria yang Mo Yusen tidak tahu apa lagi yang akan dia katakan tentang dia ...

    Malam tanpa tidur, karena aku akan kembali ke ibu kota untuk melihat pahlawan, An Xia malam ini Saya tidak bisa tidur nyenyak.

    Saya melakukan plot dimana pemilik aslinya terjerat dengan para hero dan heroine untuk satu malam. Daripada diculik sebentar, hero tersebut memilih untuk menyelamatkan heroine tersebut.

    Itu adalah mimpi bahwa ketika dia hamil tujuh bulan, aborsi yang tidak disengaja menyebabkan tubuhnya memburuk.

    Segera setelah itu, dia bermimpi bahwa dia marah oleh aktor dan putra pemilik aslinya.

    Jelas dia tahu bahwa itu adalah mimpi, dan tahu bahwa dia tidak akan melibatkan aktor seperti di dalam mimpi, tetapi dia tidak bisa mengendalikan dirinya dalam mimpi.

    Perasaan ini sangat buruk, jadi setelah dia bangun, dia merasa sangat jijik untuk melihat keluarga aktor itu lagi.

    Jika bisa, An Xia benar-benar tidak ingin berhubungan dengan mereka sepanjang hidupnya, jadi dia bisa tinggal bersama keluarganya dengan tenang dan hidup bahagia bersama mereka seumur hidup.