"Hei, Huo Ci ..." Seorang
Xia tidak menyangka bahwa Huo Ci akan meneleponnya karena hal-hal di Internet itu.
Bagaimanapun, dia bahkan tidak memberi tahu Huo Ci tentang akun Weibo-nya.
Namun, Huo Ci dapat menebaknya.
Namun, bukan tidak mungkin Huo Ci bisa menebaknya.
Lagipula, Huo Ci pernah ke vila pemandian air panasnya, dan dia juga mengatakan bahwa dia menjual barang-barang yang tidak dia gunakan untuk diinvestasikan padanya.
Karena itu, tidak sulit bagi Huo Ci untuk menebak.
“Xia Xia, apakah kamu memiliki pemikiran tentang masalah ini?”
Seorang Xia berkata sambil tersenyum setelah mendengar pertanyaan prihatin Huo Ci.
"Apa yang bisa saya lakukan? Tentu saja saya perlu menyewa pengacara. Namun, teman baik saya akhir-akhir ini sangat sibuk, dan saya tidak tahu pengacara mana yang harus disewa untuk sementara waktu." Kata
Xia agak tertekan.
Jika Qian Xuemin tidak sibuk, dia harus meminta Qian Xuemin untuk mengajukan tuntutan hukum ini.
Namun, Qian Xuemin sedang sibuk sekarang, dan dia tidak dapat merepotkan Qian Xuemin dan mengganggu pekerjaannya hanya karena hal kecilnya ini.
Ya, An Xia merasa bahwa masalah ini bukanlah masalah besar.
Lagipula, dia tidak akan mencari nafkah dengan menjual barang-barang mewah, lagipula, sekarang setelah uang dikumpulkan, sepertinya dia toh tidak bisa membukanya.
Tapi ... Dia masih sedikit marah saat hal seperti ini terjadi.
"Xia Xia, serahkan ini padaku. Aku lebih akrab dengan manipulasi opini publik semacam ini."
Mendengarkan kata-kata Huo Ci, An Xia sedikit tertegun.
"Ah? Serahkan padamu? Tidak ..." Ya, dia bisa menyelesaikannya sendiri.
Tapi An Xia disela oleh Huo Ci sebelum dia selesai berbicara.
“Aku sudah ada di bandara sekarang. Kamu mengemasi barang bawaanmu dan menyiapkan KTP dan paspor. Kita akan meninggalkan negara ini sementara untuk sementara.”
“Ah? Tunggu? Bandara apa? Kenapa kamu meninggalkan negara itu sebentar? Apa? Kenapa aku tidak bisa mengerti satu kalimat pun ... "
Xia memegang telepon dengan wajah bingung, tapi dia tidak mengerti sepatah kata pun dari kata-kata Huo Ci.
“Perusahaan sudah sukses go public. Untuk merayakannya, kita akan jalan-jalan.”
Ucapan Huo Ci membuat Anxia semakin bingung.
“Ini ada hubungannya denganku ah?”
“Kamu lupa, kamu juga berinvestasi di perusahaanku, kamu bisa dianggap sebagai anggota perusahaan.”
“Ngomong -ngomong, bisa dianggap sebagai angin segar.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Berpakaian seperti pacar pahlawan wanita(END)
Fantasíacerita dulu di lapak arinrrin