Berpakaian seperti pacar pahlawan wanita(END)

15

Karena Anjia adalah rumah berumur puluhan tahun dan harga awalnya cukup murah, efek isolasi suaranya tidak terlalu bagus.

    Tidak, An Xia masih tertidur di sisinya terbaring, tetapi dia terbangun oleh kata-kata bibi kedua dari pemilik aslinya.

    Dia mengusap matanya, dan kata-kata bibi kedua dari majikan asli Wang Fangmei terus terdengar di telinganya.

    Dan kata-kata itu, ternyata mereka semua mengkritiknya.

    Satu kalimat demi kalimat, dengan suara nyaring, benar-benar mencegah Mom An untuk campur tangan.

    “Aduh kakak ketiga, kenapa kamu bilang hidupmu begitu pahit.”

    “Ah? Kakak ipar kedua, hidupku tidak pahit sama sekali.” “Ayolah

    , kita semua adalah saudara, kamu ada di depanku Jangan berpura-pura. Kita semua dapat melihat bagaimana keadaan keluargamu selama beberapa tahun ini. Sayangnya, katakan padaku, tidak ada anakmu yang punya masalah ... "

    Akibatnya, Wang Fangmei belum selesai berbicara, sebelum dia selesai berbicara, dia dibuat kagum oleh An Xia, yang keluar dari sisinya dengan piyama halus.

    “Ha ~! Bu, bibi kedua, pagi.” Seorang

    Xia menguap, dengan malas lega, dengan suara yang manis itu, karena dia baru saja bangun, dia masih parau.

    Melihat putrinya bangun, Ibu Ann buru-buru bangkit dari sofa.

    “Xia Xia, bangun? Kamu cepat-cepat mandi, dan ibumu akan

    merebusmu dalam panci untuk sarapan.” Wang Fangmei, yang terkejut dengan kecantikan keponakannya, tidak kembali sampai ibu Ann angkat bicara. Tuhan datang.

    "Aku seorang ibu! Ini

    Xia Xia ?? Itu terlalu cantik! Bahkan lebih cantik dari bintang wanita di TV!" Saat ini, Wang Fangmei sedang menghadapi wajah cantik seperti An Xia. , Dia tidak bisa lagi mengucapkan kata-kata barusan.

    Penampilan Shui Ling, yang berusia dua puluh enam tahun, yang telah menikah, dan yang telah memiliki bayi, tidak apa-apa!

    Awalnya masih menyendiri, saya ingin datang dan mendidik keponakan yang telah bercerai, Wang Fangmei, yang belum kembali lima tahun dari rumah, tiba-tiba kehilangan kepercayaan dirinya.

    Tapi dia memikirkannya sejenak, bagaimana jika keponakannya cantik, bukankah dia pada akhirnya bercerai.

    Wanita yang telah bercerai ini, tidak peduli seberapa cantik penampilannya, dia adalah sepatu yang robek dan tidak berharga.

    “Bu, di mana Ayah dan Kakak?”

    Setelah An Xia selesai mencuci, dia menemukan bahwa hanya ada dua orang di rumah itu, Seorang Ibu dan Wang Fangmei, dan dia bertanya dengan aneh.

    “Aduh, ayahmu, adikmu, dan adikmu, mereka bertiga, semuanya pergi membantuku melihat hidangan yang akan disajikan pada jamuan ulang tahun hotel.” Setelah

    itu, Mama An menghela nafas ringan, ”kataku. Mengambil lebih dari lima puluh melakukannya, tetapi ayahmu tidak mendengarkan mereka, ini bukan buang-buang uang. ""