THE JOURNEY

Nyala

Off Jumpol, lelaki tinggi dengan paras tampan pemilik perusahaan fashion ternama di Thailand itu sedang duduk menatap nanar bingkai foto yang ada di meja kerjanya

Brak

Lelaki itu seketika membanting si bingkai foto sembarangan. Pecahan kaca bingkai foto itu berserakan dimana mana.

Ia berdiri dan mengambil foto yang terselip disana, dipandanginya sejenak foto itu dengan senyuman kecut dan hati yang berkecamuk

Ia merogoh saku celananya, mengambil koreknya disana dan segera menyulutkan api membakar foto sepasang kekasih yang telah hampir 9 tahun bersama

"Pergilah" kata Off dalam hati

Api yang berhasil menghanguskan foto itu bersisa asap yang mengundang suara alarm kebakaran kantornya untuk berbunyi. Sekretaris pribadinya langsung beranjak masuk kedalam ruang kerja Off untuk segera berjalan menuju jalur evakuasi

"P'Off ada kebakaran, silahkan tur.." kata Jane panik, tapi langsung di potong oleh bosnya

"Tidak, itu hanya asap kecil. Tolong bereskan semua ini. Aku mau merokok" kata Off santai sambil menginjak bara api bekas ulahnya sendiri. Memastikan tidak ada nyala api yang tersisa

"Khraap" kata Jane sambil membungkuk hormat
..

Off berjalan keluar ruang kerjanya dan mendapati para perkerjanya riuh panik karena alarm kebakaran berbunyi. Beberapa security terlihat sedang berjalan menuju arah ruang kerjanya

"Tidak ada apa apa, silakan lanjutkan berkerja!" Kata Off dengan suara tegas pada semua pegawainya. Tangannya mengisyaratkan semua orang untuk fokus kembali pada perkerjaannya
..

Off naik ke Rooftop kantornya. Ada minibar kecil, ruang bilyard dan smooking area disana. Ia mengambil satu kaleng bir di kulkas dan berjalan menuju smooking area, duduk dibagian kursi paling pojok. Tidak ada siapapun disana. Sudah lewat jam makan siang sekarang, tidak akan ada pegawainya yang berani bersantai meninggalkan perkerjaannya. Hanya ada Off seorang disana, ia bebas melakukan apapun di kantornya sendiri

Ia membuka kaleng bir nya dengan kasar. Langsung menegaknya habis dalam sekali tegukan. Kerongkongannya terasa panas sekarang. Lebih tepatnya, seluruh tubuhnya panas, hatinya penuh dengan amarah. Ia mengutuk dirinya sendiri yang bodoh.

Bodoh karna tak pernah menyadari kalau kekasihnya sudah dua tahun terakhir mengkhianati cinta tulusnya selama ini

Off menyulut api rokok pertamanya dan menghisapnya perlahan. Menghembuskan asap yang kemudian terbang terbawa angin siang hari yang terik. Ia menarik napasnya panjang, menghembuskanya perlahan dan langsung mematikan rokok yang baru sekali ia hisap

"Sial. Ini tidak membantuku sama sekali" umpat Off pada asbak didepanya

Seminggu setelah memergoki perselingkuhan kekasihnya, perasaan Off benar benar kacau. Ia tidak bisa mengontrol emosinya. Ia merasa jadi orang paling bodoh sedunia. Bahkan sekarang ia terlihat seperti pria yang kacau, ia tidak bisa fokus pada kerjaannya

....

Flashback

Off yang sedang packing barang barangnya untuk liburan ke Jepang tiba tiba mendapat telepon dari kekasihnya. Off kali ini akan liburan bersama kekasih dan para sahabatnya. Mereka akan berangkat berlima kali ini, ada Tay, Singto, Joss, dan Mild kekasihnya. Sahabatnya satu lagi yang bernama Arm tidak bisa ikut dalam liburan kali ini karna ia masih sibuk dengan pameran karya akhir tahunnya

"Honey, sepertinya aku harus tidak ìkut liburan kali ini. Mae minta ditemani dirumah karna Pho ada perjalanan bisnis ke Amerika. Aku tidak tega meninggalkanya, Off" kata Mild dengan nada rasa bersalahnya yang sedikit terdengar pura pura