#15

1.2K 193 27
                                    

Para werewolf hitam dengan kabut yang menguap disekitar mereka sebagai tanda sihir yang mereka miliki berdiri berjejer rapi pada tebing tak jauh dari Blue Moon Pack.

Werewolf paling depan tampak tersenyum miring saat mendapati keadaan pack begitu tenang dan terasa seperti damai damai saja.

"Kita hancurkan mereka"

Setelah mindlink itu menyambung pada para werewolf mereka berbalik dan turun dari tebing untuk menuju Blue Moon Pack.

Sementara disisi lain, Ryujin yang baru saja kembali merasakan hawa yang tidak enak. Bahkan, Yumi sudah melolong bahkan mengerang seakan bahaya akan datang.

Ryujin menatap pijakan kakinya yang terasa bergoyang, ia yakin tak ada gempa.

Ia segera merogoh ponselnya, berusaha menghubungi Aisha bahkan Beomgyu.

"Black Shadow menyerang pack kita" Ucap Yumi melalui mindlinknya, membuat langsung mengeram marah.

Ia segera bertukar shift dan mencoba menghalangi para werewolf pemberontak itu.


















***










Soobin baru kembali dari gramedia setelah ia mengajak Aisha berkeliling sebentar—5 jam lebih— dari sepulang kelas tadi bahkan sampai malam begini ia habiskan untuk mendekatkan diri dengan Aisha untung saja gadis itu tidak protes sama sekali.

Namun, ketika memasuki mobil Aisha ia menatap Aisha bingung kala raut wajah Aisha tampak emosi dengan rahang yang mengeras.

"Black shadow menyerang packku, kita harus cepat kesana"

Aisha berucap tanpa ada tanya dari Soobin, Soobin langsung menancap gas terburu untuk segera kembali ke Blue Moon pack.

Dalam perjalanan ia mengerang marah dah juga menyalahkan diri sendiri kenapa ia harus membawa Alpha Blue Moon saat packnya dalam bahaya.

Soobin terus menancap gas menuju Blue Moon, saat sampai disana ia dikejutkan dengan para mayat shadow yang bergelimpangan. Bahkan ada sebagian dari mereka yang kehilangan anggota tubuhnya.

Aisha memincingkan matanya dengan apa yang terjadi didepannya, sejenak ia terkejut tapi kemudian atensinya teralih pada Ryujin yang tergeletak dengan luka menganga lebar pada perutnya.

Aisha berlari melompati jajaran mayat itu menghampiri Ryujin yang dipangkuan Beomgyu, "Ryu, kau baik baik saja?"

Ryujin mengangguk lemas, "Aku tak apa, hanya saja Yeonjun opp--"

"Tenanglah, dia baik baik saja" Belum sempat Ryujin menyelesaikan ucapannya, Soobin menyela lebih dulu.

"Tapi bagaimana bisa ia sampai disini, bukankah ia harusnya bersama Yeji?"

Beomgyu mengangguk, kemudian menoleh pada gadis yang sibuk mengobati para warga pack Blue Moon dengan kekuatannya, Soobin mengikuti arah pandangan Beomgyu dan menghela nafas lega.

"Ceritakan padaku apa yang terjadi!"



















Flashback On

Begitu mendapat telfon dari Ryujin, Yeonjun dan Yeji yang semua masih menikmati makanan mereka di cafè itu langsung cepat bergegas.

Dalam perjalanan Yeji sudah berkomat-kamit tak mau Alphanya ini kehilangan kendali nantinya, ia menoleh pada Yeonjun yang fokus pada setirnya.

Sesampainya di Blue Moon mereka langsung turun dan bergabung dengan Beomgyu, Ryujin, Taehyun serta Sunghoon yang terlihat mulai kewalahan.

"Aarrrgghhh"

Nightshade | YEONJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang