Nightshade | YEONJI

#14

Black Shadow.

Adalah kelompok werewolf yang tamak akan kekuasaan, mereka takkan pernah puas dengan apa yang mereka dapati dan juga miliki. Itulah kenapa mereka memberontak dari kerja sama antar pack lalu menyerang pack dari yang terlemah sampai menuju yang terkuat agar mereka dapat menjadi pemimpin seluruh bangsa werewolf.

"Hyunjin"

Panggilan itu membuat pemuda yang sedang berjalan santai berkeliling hutan itu menoleh, "Apa?"

"Bagaimana rencana bulan purnama nanti?" Tanya orang yang baru saja memanggilnya, ia menyamakan langkah bersama Hyunjin.

Hyunjin menyeringai, "Semua beres, Felix. Kau tenang saja, tugasmu hanya harus menyerang bagian bawah"

Pemuda itu–Felix– mengangguk paham, mereka kemudian berjalan bersama menuju kembali ke Castle mereka.

Perlu diingat bahwa di Castle ini semua pelayannya ada para anggota Pack yang sudah mereka kalahkan, jumlahnya tentu tak sedikit. Tapi, belum semua jika termasuk dalam Pack terkuat.

***

Gadis itu mengacak rambutnya frustasi, ia bersama mate–yang baru saja ia temukan–kini berada di parkiran kampus.

"Dua Alpha menjadi mate? Sebercanda itukah hidup kita?" Ucapnya kesal.

"Yang benar saja??" Tambahnya lagi, ia bersandar pada mobil sport hitam miliknya.

Pemuda bersurai silver itu menghela nafas, "Aisha, ku rasa kita perlu terima saja semua ini" Ucapnya pasrah, gadis itu–Aisha–berdecih.

"Lalu kau mau Blue dan Grey bergabung dalam satu pack, Soobin?" Tanyanya tak percaya.

Ya, Aisha bertabrakan dengan Soobin. Si Alpha Grey Moon Pack, kedua wolf mereka sama sama berkata mate sedangkan tuan mereka sudah bingung dengan takdirnya.

"Kau pikirkan juga keberuntungannya" Balas Soobin ikut bersender disamping Aisha.

Aisha menghela nafas, bisa bisanya ia terjebak dalam takdir melucukan yang dibuat oleh moongoddes.

"Soobin Hyung"

Kedua orang itu mendongkak, menatap siapa yang barusan memanggil pemuda tinggi sebelah Aisha itu.

"Sedang apa kalian disini?" Tanyanya, Soobin menggeleng.

"Kau sendiri?"

"Kenapa malah balik bertanya?"

"Sudahlah jawab saja"

Aisha terkekeh melihat pertengkaran keduanya, kemudian pandangannya jatuh pada genggaman tangan itu.

Ia mengamatinya, mereka berdua berbeda. Satu manusia dan satu adalah wolf beta, tapi mereka ditakdirkan bersama tanpa ikatan sebagai mate ataupun lainnya.

Soobin menyenggol Aisha, membuat gadis itu tersadar dari lamunannya.

"Soobin oppa, sejak kapan kau mengganti warna rambutmu?" Tanya Chaeryeong yang sedari tadi memperhatikan perdebatan mereka juga. Aisha mendongkak menatap rambut Soobin, benar saja. Kata orang Alpha Grey Moon mempunyai surai biru juga, ternyata bukan.

"Aahh satu minggu yang lalu" Jawab Soobin lalu tersenyum.

"Kalau dipikir, Soobin hyung tak pernah bertemu dengan Aisha noona bukan walaupun selama kerja sama pack? Kenapa kalian bersama?" Tanya Taehyun dengan memincingkan matanya.