#1~Gusku.

1.1K 88 2
                                    

Happy Reading 🧡
---------------------------------------------------
Absya kembali masuk kekamar ketika selesai menyiapkan sarapan untuk keluarga. Ia ingin membangunkan Haykal yang tadi selepas shubuh langsung tidur kembali gara gara masih ngantuk katanya.

"Pulas sekali tidurmuuu guss." Ucap Absya lirih sambil berjalan menghampiri suaminya itu.

Absya menatap lekat wajah Haykal dengan senyum nya yang merekah. Dalam posisi tidur aja, ketampanan Haykal masih utuh 100%.

"Gussss... bangunnn..." Bisik Absya tepat ditelinga Haykal.

Entah dengan gerakan hati apa, Mendengar bisikan Absya itupun ia langsung terbangun, perlahan membuka kelopak matanya yang sudah melihat wajah cantik istrinya.

"Pagiii....." Ucapnya dengan nada khas bangun tidurr sambil ngucek matanya.

"Pagi juga.. Sana guss ke kamar mandi dulu baru sarapan." Ucapan Absya sambil membereskan kasur tempat tidurnya.

Haykal berjalan setengah sadar menuju kamar mandi. Entah kenapa hari ini matanya sangat berat untuk dibuka mungkin efek dari begadangnya semalam.

Absya tersenyum kecil ketika tak sengaja melihat kembali foto Haykal bersama dua sahabatnya yang ia taruh dalam sebuah figura dan diletakkan diatas meja kamarnya.

Betapa lucunya dan juga indahnya persahabat mereka, dari dulu hingga sekarang mereka mampu mewujudkan satu persatu mimpi dan juga cita cita mereka. Absya juga kagum dengan persahabatan Haykal, meskipun temannya tidak ada yang beres namun mereka selalu ada untuk Haykal baik senang ataupun susah.

"Iya tau caa, aku ganteng.. Liatnya biasa aja dong, dari pada liatin foto mending liatin orangnya langsung." Ucap Haykal yang tiba tiba dibelakang Absya dengan handuk yang ia kalungkan dilehernya.

Absya pun menoleh kaget, ia hanya tersenyum malu sambil menundukkan kepalanya karna sudah tertangkap basah suaminya itu.

"alah, pakek acara malu malu segala." cibir Haykal sambil berjalan meletakkan handuknya.

"Eiittsss... gusssss..." Teriak Absya ketika mengetahui Haykal akan meletakkan handuk di shofa dekat kasur.

Haykal pun kaget dan langsung menoleh ke arah istrinya dengan tatapan penuh tanya.

"Letak Handuk dimana? Jangan taruh sembarangan." Ingat Aca menatap Haykal tajam sambil berkacak pinggang.

Haykal pun hanya cengengesan ketika sudah mendapat lototan dari sang istri, ia mengambil kembali handuknya dan ia taruh pada tempatnya.

"Gawat kalo istri sudah kek gitu, mana menakutkan lagi." Ngedumel Haykal sambil membawa handuknya.

"Bilanggg apaaaa guusssss???" Tanya Absya dengan nada ketuss ketika mendengar keluhan Haykal.

"Eh, ngga. apasih orang becandaa doang... Istri ku kan baik, cantik, rajin menabung............"

"Udah dari dulu, ngga usah muji muji." potong Absya cepat dengan PD nya.

"Sabar Ya Allah.. Dulu pendiem, nikah sebulan cerewetnya udah kaya ibu Kos, entar nikah setahun tambah lagi dong tuh kaya penagih utang, ntar kalo udah 10 tahun kaya......."

"Kaya apa gus?? jangan fikir Aca disini ngga dengar yaa.. terusin aja ngedumelnya... nanti malam tidur dikamar bang Adzar ajaa.." Teriak Absya yang masih sambil melipat selimut.

"Candaaa ah. masa gituu aja marah. Becandaa beneran.." Ucap Haykal menghampiri Absya sambil menyenggol lengan Absya meminta maaf.

Absya hanya diam tidak memperhatikan Haykal. Ya beginilah drama mereka, mereka selalu memperdebatkan sesuatu yang sepele. Absya tipe orang yang rapi dan apa apa harus bersih tidak boleh menaruh benda sembarangan dan juga harus berada ditempatnya. Sedangkan Haykal? ya terserah dia, mana bisa rapi tuh bocah dari lahir emang udah kayak gitu.

Better With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang