#9~Haykal Sakit

458 56 5
                                    

Happy Reading ❤
----------------------------------------------------
Sudah beberapa hari Haykal kembali menjalankan aktifitasnya, mulai di usahanya dan juga mengurus pondok ayahnya Serta menjadi suami yang baik untuk Absya.

"Gus makan dulu yuk." Ajak Absya yang melihat Haykal tengah berkutik didepan laptopnya.

"Iya sayang, ayuk." Jawab Haykal.lalu berdiri dan menggandeng Absya ke ruang makan.

"Kal, tuh tadi Absya sudah masakin kamu makanan favorite ayam goreng sama sambel." Ucap umi sambil tersenyum.

"Uwow. Favorite gue bangett.." Ujar Haykal lebay.

Dengan sabar Absya mengambilkan nasi untuk Haykal serta lauk kesukaannya itu.

Namun, belum saja memakannya Haykal merasaa pusing dan ingin muntah. Sepertinya ia masuk angin karena banyak begadang akhir akhir ini.

"Jenengan kenapa gus?" tanya Absya panik.

"Ngga papa, cuma pusing aja. Aku ke kamar mandi dulu aja ngga enak rasanya mual." Jawab Haykal lalu pergi meninggalkan ruang makanan.

Absya membuntuti suaminya itu, serta membawakan air minum.

Sesampai dikamar ia melihat Haykal yang keluar dari kamar mandi dan merebahkan tubuhnya di kasur.

"Kenapa gus? Minum dulu."

"Pusing Ca. makasih."

"Makan ya? Aca ambilin." Tawar Absya kembali.

"Aku ngga mauu makan yang tadi." tolaknya halus.

"Apa? bubur?"

"Ngga mauu."

"Trus apa dong gus? Mau makan apaa? hemm??" Tanya Absya sabarr.

"Yaudah makan yang tadi tapi makannya disini aja ya. Aku ngga males turun. Pusing juga." Jawabnya lemas.

Memang wajahnya nampak pucat sekali, selama menikah Absya belum pernah melihat Haykal sepucat ini.

Absya segera turun kembali mengambilkan makanan untuk suaminya itu.

Umi, buya dan semuanya pun ikut mengecek kondisi Haykal sekarang.

"Kamu kenapa sih Kal? Kok tiba tiba pucet gini." Tanya Adzar yang ikut khawatir dengan kondisi adik satu satunya ini.

"Pusing bang." Jawabnya singkat sambil menyandarkan kepalanya di pundak umi yang duduk disebelahnya.

"Lah manja bangett tumben." Ujar Buyaa. Jarang sekali Haykal seperti ini, tapi memang sih pas sakit ia lebih manja ke Umi.

"Bang, tolong bilangin ke Abdul dong kalo Haykal ngga bisa dateng ke resto hari ini." Pinta Haykal yang sudah tak berdaya dengan mata terpejam.

Adzar mengiyakan Haykal dan langsung menghubungi Dafa secepatnya.

"Ke dokter ya Kal?" Tawar buya yang semakin khawatir karena kondisi Haykal.

"Nggak mau buya, ini cuma butuh istirahat ntar juga sembuh." Jawabnya.

Absya masuk kekamar lagi sembari membawakan satu mangkok bubur. Ia tak tega jika melihat Haykal seperti iini. Makanya Absya mendadak memasakkan bubur dan membawakan obat untuknya.

"Makan dulu gus, minum obat trus istirahat biar cepet sembuh." Ujar Absya sudah seperti dokter, iya dokter cintanya Haykal :v.

Haykal nurut dengan ucapan Absya ia menerima suapan bubur dari Absya.

"Araa.. Mandiin Mikoo sama Jojo sekarang." Pinta Haykal yang membuat Ara ternganga.

"Bisa bisanya masih mikirin kucing. Itu urusan Ara, abang ngga usah mikirin itu." Jawab ara.

Better With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang