#23~Makin dekat

113 31 12
                                    

Happy reading ♥

----------------------------------------------
Ini adalah hari ke tiga dimana Haykal sama sekali tidak bertemu Absya bahkan tak saling tukar kabar melalui handphone.

Haykal yang masih fokus untuk Cafe dan mengembalikan semua fikir buruknya tentang Absya sedangkan Absya masih berada di rumah menunggu kepulangan Haykal.

"Pil.." Panggil Dafa.

"Apa dul?"

"Bukannya apa apa ni yaa, gue mohon sama lo pulang deh. Selesain masalah lo sama istri lo, ngga gini caranyaa Pil justru hal ini malah bikin salah paham." Ujarnya menghampiri Haykal yang tengah duduk menghadap laptop di kamar Dafa.

"Kal, lo ngga kasihan sama Absya yang nungguin lo?" Tanya Azfar yang baru masuk kedalam kamar sambil membawa nampan yang berisi gelas minuman mereka.

"Gue......." Haykal menggantungkan kalimatnya.

"Kalo kalian bisa ngobrol baik-baik, dari hati ke hati pasti semua akan kembali seperti biasa. Kalian itu cuma salah paham yang harus diluruskan, hanya saja mungkin lo sedikit terbebani dengan Cafe makanya emosi." Tambah Azfar sambil menyeruput sirup yang dibawanya tadi.

"Kal, pulang. Gue ngga mau ada masalah diantara kalian, selesaikan masalah kalian." Pinta Dafa.

"Gini deh, untuk masalah Cafe biar kita yang tangani. Lo pulang, fokus sama keluarga lo kalo semua udah beres lo balik lagi sama kitaa, kita selidiki lagi bareng-bareng. Tapi, sekarang lo pulang dulu." Tambah Azfar sambil menepuk bahu Haykal.

"Gue yakin lo bisa kok, kalo ada apa-apa telfon kita. Kita bakal selalu ada buat lo Kal." Ujar Dafa serius sambil tersenyum sembari ikut menepuk bahu Haykal pelan memberi kekuatan.

"Oke deh, sekarang gue pulang. Makasih ya kalian tu bener bener selalu ada buat gue. Makasih banget, dan kalo ada apa apa di Cafe gue ngga mau tau pokoknya kalian harus telfon gue juga.. Oke?" Ucap Haykal.

"Iya iya, udah sana pulang." Usir Dafa.

"Gue pulang, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Jawab mereka kompak sambil melihat punggung Haykal yang sudah tak terlihat.

"Azfar, gue ada berita hot."

"Lo mau ngajak gue gibah ya.. ogah ah, hidup lo gibah teruss padahal lagi ada masalah." Tolak Azfar.

"Seriuss Az, dengerin gue.. Gue bingung mau cerita apa ngga."

"Iya deh apa. Awas ya kalo lo ajak gue buat gibah ikatan cinta."

"Dih, bilang aja lo paling semangat kalo nonton itu." Ejek Dafa.

"Ya ngga usah diomongin juga. Ngga tau lo gue galau karna masalah Cafe jadi jarang nonton sinetron itu."

"Bodo amat gue ngga peduli."

"Heh Dafa, jadi cerita ngga sih?"

"Iyaa jadi, lupa nih gara gara lo mbahas Mas Al."

"Ya maap.. Buruan ada apa."

"Lo inget ngga sih pas 3 hari yang lalu gue nemenin Haykal ambil Laptop?" Tanya nya memulai cerita malam ini.

"3 hari lalu? Laptop? Oh iya gue inget. Kenapa?" Tanya Azfar balik sambil mengingat kejadian 3 hari lalu itu.

"Gue liat Bang Adzar sama Absya berduaan di teras samping......"

"Yang bener lo? Mata lo kagak salah liat? Lo pakek kacamata ngga?" Potong Azfar kaget sambil memberi pertanyaan yang beruntun.

"Benerann Azfar, gue ngga salah liat. Mata gue juga sehat abis minum jus Wortel.." Jawabnya menanggapi.

Better With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang