#Prolog (Revisi)

1.5K 87 8
                                    

Assalamualaikum semuanya.. ini adalah sequel dari cerita my boyfriend gus.. sesuai permintaan kalian aku bakal bikin sequel tentang kehidupan Absya dan Haykal setelah menikah, Setelah menikah ya bukan tentang anakknya.. soalnya yang kemaren itu kan baru kisah perjalanan cinta awal mereka masa masa perkenalan. Rasanya kok kurang greget kalo ngga diceritain pas setelah nikahnya.. Pasti kalian juga penasaran dong, gimana Haykal pas udah nikah? gombalan nya Haykal ke Absya? Dan juga cerita cerita seru dari mereka...
Terus bacaa ceritanyaa ya, jangan lupa vote dan comment sekalian bisa kalian rekomendasikan kepada teman teman kalian yang suka baca wattpad..

Oh iya temen temen, aku ada grup WA kalo kalian pengen join silahkan hubungi

Fadila : 082234845614 (Admin 1)
Umi Nabila : +62 831-2314-8917              (Admin 2)

Disini nanti kalian akan dapat temen baru, keluarga baru, pengalaman baru dan pastinya ilmu baru❤

Happy Reading 🧡
------------------------------------------------------

Kini kehidupan Absya semakin berwarna semenjak pernikahannya dengan Haykal. Meskipun keduanya masih tinggal satu atap bersama kedua orangtua Haykal namun keromantisan diantara keduaanya tidak pernah pudar.

Memang sengaja, Haykal dan juga Absya tidak boleh meninggalkan ndalem atau memiliki rumah sendiri. Kyai ghaffar dan bu nyai Halimah menginginkan Haykal dan Absya yang tinggal bersama mereka. Karena nanti jika Adzar menikah, ia akan tinggal di rumah yang sudah disiapkan letaknya juga tak jauh dari pondok karena masih diwilayah pondok juga sih wkwk. Dia yang nantinya akan mengurusi pondok putra bagian Tahfidz, hal itu juga memudahkan Adzar untuk mengecek tokonya yang letaknya bersampingan.
Untuk Ara, mungkin nanti dia akan lebih mengikuti suaminya. Begitupun juga dengan Rafa.

Awalnya Absya sangat canggung dengan kyainya, tapi lama lama ia juga sudah biasa dengan posisinya yang sekarang. Tak jarang juga Absya sering main ke asrama putri terutama ke kamar nya dulu. Dia selalu mengajak Ara kesanaa.

Haykal dan kedua sahabatnya semakin menjadi pemuda yang sukses, setelah berhasil mendirikan sebuah cafe yang ia beri nama "Idaman" itupun kini sebuah toko perlengkapan remaja sejenis distro baru milik mereka sudah diresmikan satu minggu yang lalu. Entah apalagi yang mereka rencanakan untuk 2/3 tahun yang akan datang ketika mereka semua sudah berstatus menjadi seorang suami.

Meskipun sibuk dengan bisnisnya dan juga jadwalnya di pesantren, Haykal selalu menyempatkan waktunya bersama Absya sang istri.

Absya merasaa kini dirinya seperti menjadi wanita yang paling beruntung bisa menikah dengan Haykal. Selain memiliki paras yang tampan, tubuh yang ideal, pandai, sholeh ternyata Haykal juga mahir dalam berbisnis dan menjadi sosok suami idaman para kaum Hawa.

Kini usia pernikahan merekaa sudah 1 bulan dan selama itu pula kebahagiaan Haykal selalu bertambah.

Haykal juga tidak pernah cemburu jika Absya tengah ngobrol atau bergurau dengan Adzar. Namun, hal itu juga sangat jarang dilakukan oleh keduanya. Adzar dan absya berbicara hanya seperlu nya saja ketika ada yang penting itupun Haykal juga ada disitu.

Selama pernikahan mereka Adzar tidak menunjukkan sikap cemburu atau sakit hatinya didepan Haykal ataupun Absya. Entahlah, mungkin Adzar sudah melupakan Absya atau bisa jadi ia hanya menutupi lukanya.

-------------------------------------------------
Gitu aja ya buat pengantarnya aku bingung wkwk.. jadi gaes aku mau minta maaf dulu nih sebelumnya. Apabila nanti ada kesalahan tulisan atau apapun aku mintaa maaf ya.
Ya kan kalian tau sendiri aku belum menikah, tapi membuat cerita yang isinya sudah menikah 😭 semoga halu ku lancar pas menulis ini :'), Maaf ya semoga ini sesuai dengan ekspetasi kalian juga 🙂

Better With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang