Ayna menangis di kamarnya, kemudian Ayna menatap pesan yang ia kirimkan untuk Jeff tetapi hanya dibaca oleh Jeff.
Iya, keputusan Ayna sudah tepat. Seharusnya Ayna tidak harus menjadi sedih seperti ini. Ayna masuk ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya yang merah dan begitu juga dengan matanya.
Ayna turun kebawah dan duduk di samping Yoona. Yoona tersenyum,"Gimana? Jeff mau tanda tangani?" Ayna mengedikkan bahu nya.
"Ayna gatau ma, mudah-mudahan aja dia tanda tangani surat itu. Ayna gamau kayak gini terus. " Ucap Ayna lalu tidur di pangkuan Yoona. Padahal udah 25 tahun tapi sifatnya masih kaya anak kecil.
Yoona terkekeh,"Ayna, itu berarti Jeff bukan jodoh kamu. Kamu belum nemuin yang tepat buat jadi teman hidup kamu. Mama harap, kamu ketemu jodoh yang Allah kirimkan buat kamu ya." Kata Yoona.
"Udahlah ma, Ayna takut buat cinta-cintaan lagi." Kata Ayna.
"Dih kaya abg aja kamu, takut membuka hati." Kata Yoona kemudian tertawa.
"Yakan, Ayna sama Jeff belum cerai ma, masa udah mau cari yang baru?" Ucap Ayna lagi.
"Lah? Jeff aja belum cerai sama kamu tapi udah ada simpan---" Yoona menghentikan ucapannya lalu melihat Ayna.
"Gapapa ma." Ucap Ayna sambil tersenyum.
•••
Doyoung menutup laptopnya selesai bekerja lalu merenggangkan otot tangannya. Doyoung pun berdiri untuk melihat berkas-berkas selanjutnya yang akan ia kerjakan.
Doyoung tersentak kaget saat pintu ruang kerjanya dibuka begitu saja. Doyoung meletakan berkas yang ia pegang tadi dan menghampiri seseorang yang membuka pintu ruang kerjanya tadi.
"Mau apa lo kesini?" Tanya Doyoung, dan orang tersebut langsung mencengkram kuat kerah baju Doyoung.
"Dari awal gue udah curiga sama lo! Lo kenapa ngerebut Ayna dari gue hah?!" Kata Jeff. Iya, yang datang ke kantor Doyoung sambil marah-marah itu adalah Jeff.
Doyoung melepaskan cengkraman Jeff dengan kasar. "Gue yang ngerebut Ayna? Bukannya lo. Udahlah, kita udah dewasa Jeff, jangan kayak gini. Gue sama sekali engga pernah ngerebut Ayna atau ngehancurin rumah tangga lo." Kata Doyoung, raut wajah Jeff terlihat marah.
"Dan yang bikin rumah tangga lo hancur itu lo sendiri. Jeff..ini salah lo bukan salah gue jadi jangan bawa-bawa gue ke urusan rumah tangga lo." Sambung Doyoung lagi.
Tiba-tiba saja Jeff menonjok muka Doyoung dan Doyoung pun langsung tumbang ke belakang.
"GUE SAMA AYNA MAU CERAI DOY! INI SEMUA SALAH LO." Teriak Jeff yang ngebuat Doyoung kaget.
"C-cerai?"
"Iya. Puas lo kan? Gue masih sayang sama dia Doy. Gue gamau pisah sama dia, gue harus apa?" Jeff menjambak rambutnya frustasi.
Doyoung berdiri,"yakin lo masih sayang sama dia? Kalau lo sayang sama dia, kenapa lo nyakitin dia?" Kata Doyoung sambil melihat Jeff.
"Waktu dulu, gue nyuruh lo jaga Ayna tapi lo ingkarin janji lo ke gue. Gue ikhlas kalau Ayna jadi milik lo tapi lo sama sekali ga bisa membahagiakan dia." Ucap Doyoung
"Gak usah bawa-bawa masa lalu Doy! Semuanya ini takdir."
"Iya takdir. Takdir lo yang harus pisah sama Ayna. Kalau lo sayang sama dia? Lo mau bikin dia sedih lagi? Ayna pengen tenang aja Jeff. Dan sekarang selingkuhan lo hamil kan? Lo gila Jeff. Perempuan mana yang kuat diginiin sama orang yang dia sayang?"
"Tolong jangan sakitin Ayna lagi Jeff kalau lo sayang sama dia, Ayna cuma pengen tenangin hatinya dari rasa sakit yang lo berikan." Setelah Doyoung bilang gitu, tiba-tiba saja Jeff pergi tanpa kata-kata nya.
Doyoung mengusap wajahnya lalu mengehela nafas.
Jeff pulang dan seketika kaget melihat kedua orang tuanya dan juga Yeri yang sedang duduk di ruang tamu.
Jeff mendekat lalu menyalimi kedua orang tuanya. "Maafin Jeff mah pah." Ucapnya lalu bersimpuh di kedua kaki orang tuanya.
Irene langsung menjauhkan badannya begitu juga dengan Suho.
Suho berdiri,"Papa kecewa sama kamu! Papa gamau ikut campur dalam urusan ini, tapi papa mau kamu ceraiin Ayna. Kasihan dia kalau hidup sama lelaki kurang ajar seperti kamu! Dimana hati kamu Jeff?! Kamu seneng-seneng sama dia!" Suho menunjuk Yeri.
"Sedangkan kamu nyakitin Ayna! Padahal Ayna itu istri sah kamu Jeff!" Sambung Suho lagi.
"Papa udah bicarain ini sama papanya Ayna. Papa malu Jeff, papa malu punya anak kayak kamu! Bisa-bisanya kamu ngehamili orang lain dari pada istri kamu sendiri!" Suho pun langsung pergi dari sana.
"Mama juga kecewa sama kamu Jeff! Kamu kayaknya bukan anak mama. Kalau kamu masih sayang sama mama, tolong tanda tangani surat yang Ayna kasih semalam. Mama mohon jangan lagi sakiti Ayna. Dan mama engga akan pernah anggap anak yang ada di perut dia cucu mama!"
Irene langsung keluar menyusul suaminya. Jeff mengusap mukanya kasar.
"Jeff, aku gamau tau pokoknya kamu harus tanggung jawab dan aku mau kamu ceraiin Ayna!" Kata Yeri.
Jeff tak mengiraukan perkataan Yeri, ia malah memilih untuk ke kamarnya dan dengan begitu Yeri bingung.
Beberapa menit kemudian Jeff turun lagi sambil sebelah tangannya memegang sebuah map yang Yeri tidak tahu itu apa.
Jeff duduk di depan Yeri lalu membuka surat itu. Yeri tersenyum saat Jeff membuka surat itu yang tak lain adalah surat gugatan cerai dari Ayna.
Jeff membuka pena nya lalu menandatanganinya di depan Yeri.
Yeri tersenyum senang.
"Nih udah aku tanda tangani. Puas?"
"Puas dong, makasih ya Jeff." Ucap Yeri lalu duduk di samping Jeff.
"Aku lakuin ini demi Ayna dan juga demi anak kita. Setelah sidang perseraian aku sama ayna, kita cek kandungan kamu ya?" Kata Jeff.
Yeri ngangguk,"Iyaa."
Jepri gila😏
Silahkan mengumpat hehe
Votemen janlup trs follow akun akuTo be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage that has not taste
Fanfic[15+] Menikah, tapi cuma satu orang yang memiliki rasa yang satunya engga. Ini menyakitkan. Jaecheese2020 #1 in jungjaehyun, 8 Oktober2020 #2 in taste, 8 Oktober 2020