Agen 12

1.5K 221 15
                                    

~•~•~ Happy Reading ~•~•~

🌀🌀🌀

John Seaghan baru saja kembali dari bermain golf bersama rekannya. Menjelang sore dia tiba di mansion, saat seorang anak buahnya datang menyambut.

"Bos, ada tuan Wang menunggu. Dia bilang ada urusan bisnis denganmu."

John tampak mengernyit. Dia merasa tidak mengenal seorang pengusaha bermarga Wang. Dia lalu melangkah masuk ke ruang tamunya yang luas.

Terlihat seorang pria muda tampan berkacamata, dengan setelan jas yang elegan. Bibir tipisnya terlihat sinis. Dia mengembangkan senyum ketika melihat John masuk dan mengajaknya berjabat tangan.

John memandangi pria itu dengan tatapan curiga. Dia tidak akan mudah percaya dengan orang asing.

"Tuan John, kenalkan, Wang Zhuocheng," pria itu mengenalkan dirinya.

"Hm," John menggumam datar, matanya masih mengamati sosok di depannya.

Wang Zhuocheng tersenyum seramah mungkin.

"Aku rasa Anda akan tertarik dengan info yang kubawa, Tuan John. Anda tentu mengenal James Huang, aku dengar dia akan meluncurkan koleksi berlian terbarunya seharga 50 juta dolar. Dia tidak memberitahumu?"

John menggeleng samar.

Wang Zhuocheng tertawa datar.

"Dia tidak cukup mempercayai Anda, Tuan John."

"Kau sendiri siapa? Kenapa memberitahu hal ini padaku? Dan jangan terlalu resmi, aku tidak suka mendengarnya," tukas John cepat.

Wang Zhuocheng mengangkat tangan dan kembali tersenyum.

"Aku rekan kerjanya, baru tiba dari Singapura. Aku baru menemui James Huang, dan dia menceritakan semuanya. Bagaimana kalau kita bekerjasama, aku banyak mendengar tentangmu."

"Apa maumu?"

"Pencurian berlian, kau pasti sering melakukannya. Jangan bilang kau tidak tertarik dengan kabar yang kubawa. Aku dengar ada satu yang sangat langka diantara berlian itu, berlian biru 50 karat. Kau tahu asalnya? Tambang Cullinan Pretoria, Afrika."

John tampak tertarik, matanya berkilat senang.

"Bukankah dia rekanmu, kenapa melakukannya?" tanya John curiga.

"Persaingan, tentunya. Sepertinya kau tidak tertarik, John."

Wang Zhuocheng mengibaskan tangannya, dan beranjak hendak pergi.

"Anggap saja aku tidak kesini."

"Tunggu!" John menyela.

"Kapan dan dimana?"

Wang Zhuocheng tampak tersenyum puas. Lalu dia kembali berbalik dan membicarakan detailnya.

~•~

Wang Yibo baru saja selesai mandi dan berpakaian setelah pulang dari tugasnya melakukan transaksi dengan Helena. Ketika knop pintunya terlihat bergerak dan pintu kamarnya terbuka sedikit. Lalu satu sosok terlihat masuk.

Karena terbiasa siaga, Wang Yibo langsung menodongkan pistol pada sosok yang baru masuk saat terlihat jelas setelah pintu itu kembali tertutup.

"Xiao Zhan?" bisik Wang Yibo kaget.

Dia menurunkan pistol lalu menghampiri Xiao Zhan dan memeluknya erat.

"Kita sudah mendapatkannya," bisik Xiao Zhan.

𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐒𝐇𝐀𝐃𝐎𝐖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang