Agen 18 (End)

3.3K 256 49
                                    

~•~•~ Happy Reading ~•~•~

🌀🌀🌀

Shanghai.

Mereka bertiga tiba di bandara Pudong, Shanghai, pada pagi hari. Dan langsung menuju ke markas MSS.

Direktur Yan menoleh ketika dua agen kepercayaannya masuk ke ruangan, di belakang mereka tampak Xiao Zhan ikut masuk.

"Wang Yibo, wajahmu menunjukkan bahwa kau baik-baik saja selama ini," ujar direktur Yan.

Wang Yibo terkekeh pelan. Dia lalu duduk di sofa diikuti yang lain.

Direktur Yan beranjak dari kursi kerja menghampiri mereka, lalu memberikan berkas pada keduanya. Dia pun ikut duduk di sofa depan ketiga orang tersebut.

"Pihak mereka sudah mengetahui nama dan wajah kalian, aku perlu wajah baru," kata direktur Yan. Matanya mengamati wajah kedua agennya.

"Bagaimana bisa mereka mengetahui nama dan wajah kita?" Wang Yibo berkata gusar.

Dia membolak balik berkas ditangannya. Wajahnya terlihat kesal.

Xiao Zhan yang duduk di sampingnya meminta berkas itu untuk dia lihat.

"Sial! Lalu bagaimana kita akan bergerak?" omel Wang Haoxuan menimpali.

"Pihakku juga tidak mengetahui kenapa mereka bisa tahu," ujar direktur Yan.

"Hentikan berkata sial, Haoxuan. Kau membuat telingaku sakit," lanjutnya.

Wang Haoxuan cuma terkekeh pelan.

"Sudah jelas di pihak kita ada mata-mata," desis Wang Yibo.

"Bisa saja itu pekerjaan mata-mata atau mereka bisa juga meretas sistem kita," jelas direktur Yan.

"Intinya kita tidak tahu dimana keberadaan teroris ataupun bom itu berada," lanjutnya sambil kembali ke meja kerja.

Lalu memutar komputer di mejanya ke arah mereka.

"Untungnya analis kita, Luhan. Menemukan seseorang yang bekerja sebagai mediator diantara kelompok teroris, ada kemungkinan dia yang mencari pembeli untuk bom itu," direktur Yan menerangkan.

Semua mata tertuju pada foto di layar komputer, seorang perempuan cantik berambut pirang dan nama yang terpampang.

Victoria.

"Kita perlu orang untuk membuntuti Victoria tanpa diketahui, dan bisa menunjukkan jalan pada pemilik bom dan senjata yang sebenarnya. Tapi aku tidak bisa mengirim kalian," direktur Yan memandangi mereka satu persatu.

"Salah satu dari kita harus tetap melakukannya. Tidak masalah meskipun identitas kami sudah terbongkar, kami pernah mengalami hal yang lebih buruk," ujar Wang Yibo.

"Dan kami selalu berhasil menangkap target," sela Haoxuan menambahkan.

Direktur Yan kembali duduk di kursinya.

"Ini lebih dari sekedar misi menghabisi target. Kita bisa menangkap Victoria dan pihak lainnya serta kelompok teroris lain jika kita melakukannya dengan benar. Kita hanya perlu seseorang untuk membayanginya tanpa menarik perhatian," ungkapnya jelas.

𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐒𝐇𝐀𝐃𝐎𝐖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang