MY OLD FRIEND [END]

28. Adawww

"Nah, gini dong Jo. Bawa kita jalan. Berpahala" kata Zaki.

"ngga nyangka gue, bocil yang hobi pake peci miring bisa bawa mobil sekarang" komentar Echa.

"gue udah gede ya"

Mereka semua tengah berada di bukit yang Jojo bilang. Waktu Nara pulang bareng Jojo, anak-anak malah mau main ke rumah Jojo.

Alahasil, karena Jojo sama Nara mau pergi jalan ya di angkut aja semuanya.

"Nar, kamu udah izin Bunda kan? Kayanya kita pulang rada malem" tanya Jojo.

"udah tadi di telfon"

Sebelum mereka nanjak ke atas, mereka sempat beli jagung buat di bakar.

Anak cowok pada sibuk ngurusin alat-alat buat manggang. Sementara anak cewe ngupasin jangung dan ngasih bumbunya.

Sesekali mereka bercanda sambil ketawa-ketawa ngingat masa kecil mereka. Dan kejar-kejaran.

"wih, gilak enak banget disini" celetuk Zaki.

Rafael yang tadinya sibuk baca buku bahkan nutup bukunya.

Echa, Aura, sama Dani sibuk foto-foto.

Alahasil Jojo sama Nara yang bakarin jagung-jagungnya.

"woi nih jagung udah pada siap" kata Nara.

"HAYOO SERBUUU!" teriak Zaki.

"Nar" panggil Jojo sambil nyodorin jagung bakarnya.

Nara mangap, trus di suapin sama Jojo. "enak"

"yaiyalah aku yang masak"

Nara natap Jojo sinis. "ya ya ya"

Tiba-tiba Jojo sadar satu hal. "eh, kalung itu.."

"kalung yang kamu kasih" jawab Nara.

"ih woi sumpah dah, gue masi ngga nyangka ni dua makhluk beneran pacaran" kata Dani.

Zaki nampol dia. "kalo belum jadian aja sering lo sumpahin ni dua curut jadi laki bini"

"waiya dong gue adalah Jojo Nara shipper garis keras. Moga-moga ampe kawin ni duo manusia, sampe gendong bayi"

"azekk bayi. Seketika jiwa ayah gue berkobar" kata Rafael.

Nara sentil jidatnya Dani. "jauh banget mikir lo"

"aminin aja kali" Jawab Jojo sambil ngerangkul Nara

Jojo nyubit pipinya Nara. "moga aja kita jodoh, trus sama-sama sampe tua"

"ASJSLSKSJLAKSJS"

"FAGH"

"Astagfirullahaladzimmmm, apa-apaan barusan?!"

Zaki teriak dari atas bukit ke arah kota. "BUAT JODOH GUE LO DIMANA ANJIR GUE NUNGGUIN!"

"umi Ratna menangis melihat ini"