Sedikit panjang maybeee...
🌈
Nara mengupat dalam hati, hari ini lagi-lagi dia berpapasan sama Jojo.
"Nar, cewe kemaren itu bukan pacar gue"
Nara muter badannya ngadep Jojo. "iya tau dia selingkuhan lo, lagian gue ngga peduli"
Jojo menggeleng. "bukan gitu, Nar"
"kita ngga ada hubungan apa-apa lagi. Ngga ada hal yang perlu lo jelasin, dan gua ngga akan peduli" jelas Nara lalu jalan ke kantin nyusul tiga temennya.
"Nar, maafin gue.." kata Jojo pelan tapi Nara udah keburu menjauh dari pandangannya.
"Jojo! Lo ngapain barusan anjrit?!" teriak Dani.
"puas lo nyiksa gue?" tanya Jojo ke Dani lalu masuk ke kelasnya tanpa peduliin Dani yang manggilin dia.
***
"Ren, kok pergelangan tangan lo di perban gini?" tanya Aura.
"lo nyayat diri lo sendiri, Ren?" tambah Echa.
Irene senyum trus menggeleng. "bukan woi! Ini kemaren kena wajan panas waktu masak dirumah. Jadi melepuh"
"hai gaes, gue kambek" sapa Nara pakai wajah lesu.
"oh.. Pasti kancut lo basah ni, makanya masem sampe muka" tebak Echa.
Nara nampol Echa. "gila aja lo maimunah!"
"napaa?" tanya Aura.
"Jojo lagi?" sambung Irene.
Nara natap tiga temannya sedih. Lalu mainin jarinya di atas meja. "gue lagi badmood. Plus, gua... Kangen, Jojo. Pengen balikan tapi gimana?"
"GILA AJA LO NYET!" teriak Aura.
"wah cikal bakal pelakor" puji Echa. Irene malah ketawa karena tingkah dua manusia di depannya.
***
Pak Safwan adalah guru yang terkenal paling galak dan rajin, sakin rajinnya waktu semua kelas pada jamkos, karena para guru ada acara makan-makan di kelas 12. Dia sendiri guru yang masuk ngajar.
Jujur Nara suka pelajaran seni, cuman jamkos lebih menggoda.
Waktu lagi sibuk mandang pintu kelas liat anak kelas lain pada main di luar, Jojo lewat di depan pintu kelasnya sambil natap Nara.
Mata mereka bertemu. Lalu bayangan Jojo menghilang dari pandangannya.
Ngga lama, Jojo balik lagi lalu ngeluarin sebuah pesawat kertas dari punggungnya. Jojo ngelempar pesawat itu ke dalam kelas Nara.
Dan pesawat itu jatuh tepat di bawah meja Nara.
Jojo nunjuk Nara seolah-olah nyuruh dia untuk ambil pesawat itu.
Nara ngambil pesawat itu, terdapat tulisan di atasnya 'buka lipatan pesawatnya'
Belum sempat Nara membukanya, pak Safwan berdehem. "Nara. Bawa yang kamu pegang ke depan"
Nara keget setengah mampus. "S-saya pak?"
"emang Nara ada berapa di kelas ini?" tanya pak Safwan balik. "Jonathan, kamu juga kesini. Beraninya kamu sama saya"
Nara berjalan kedepan, dia malu banget.
Jojo yang tadinya mau muter badan buat kabur, sekarang malah menghela nafas berat lalu berjalan pelan ke dalam kelas Nara.
"sini pesawatnya" perintah pak Safwan. Nara nyerahin pesawatnya.
Pak Safwan buka lipatan pesawatnya, lalu tertawa ringan. "Jonathan, berdiri ke depan sudut kelas, lalu saya mau kamu baca keras-keras apa yang kamu tulis"

KAMU SEDANG MEMBACA
MY OLD FRIEND [END]
Teen Fiction[SHORT STORY] 🚫yang humornya dolar ga usah baca Gendre : gaje, boring diawal doang aelah, mengandung banyak glukosa, moodboster lah ya, gasuka yang serius soalnya kalo serius itu perasaan aku ke kamu, receh kaya uang di saku, ga terlalu banyak dra...