37. CLBK

103 15 0
                                    

"bunuh aja gue njir, tanggung mati" kata Dani kesal.

"ngga papa biar lo tersiksa, lebih sakit hati gue dari pada badan lo"

Dani meringis sambil duduk ke pinggir kursi kantin. Dia baru aja habis di tampol Nara habis-habisan setelah Jojo ceritain semuanya.

Dani natap semua temennya sinis. "kan yang ngeprank bukan gue doang"

Nara lipat kedua tangannya di atas meja. "kan lo biangnya"

"Setan banget kalian, gue ngga nyangka kalian semua main dengan belakang gue" tambah Nara.

"anjir lah. Tapi gue bangga sih, prank gue berhasil walau lo belum sempat guling-guling ke tanah" Dani nyengir.

Dugh

"adaww..."

"gila lo"

"nah, Jo. Keliatan kan secinta apa Nara sama lo dari ini prank?" tanya Dani.

Jojo ngelirik Dani. "tanpa di prank gue juga tau dia secinta apa sama gue"

Nara natap Jojo horor. "pede lo, cakep kali lo?"

"emang"

"betewe kalian dah balikan?" tanya Rafael.

"bentar lagi mah" timpal Zaki yang lagi asik makan kue bareng Aura, Echa dan Irene.

Nara natap Jojo yang ada di depannya begitupun sebaliknya.

"belum"

"udah"

Jawab Nara berbarengan sama Jojo.

"loh kapan gue bilang gue mau balikan?" tanya Nara.

"trus tadi meluk-meluk maksudnya apa?" tanya Jojo balik.

Nara langsung menggembungkan pipinya nahan malu. "y-ya kan lo yang meluk duluan"

"abis itu siapa yang ngga mau lepas?"

Nara natap Jojo nyalang. Dan begitu juga sebaliknya. "monyet!"

"cebol!"

Nara berdiri dari kursinya. "gue mau meluk bukan berarti gue mau balikan sama lo, bukan berarti juga gue udah maafin lo!"

Jojo kaget dan langsung mengerucutkan bibirnya.

Zaki geleng kepala. "pemandangan najis macam apa ini?"

"jangan gitu dong, Nar" Jojo natap Nara memohon. Dan Nara mengabaikan Jojo.

"gue balik kelas dulu, bye" pamit Nara langsung jalan keluar kantin.

"bii... Maafin aku.." panggil Jojo nyusul Nara.

"bi, babibubebo, babi" cibir Nara.

"sayang..."

Mereka yang tinggal di kantin cuman liatin doang.

Dani senyum. "semua sudah kembali normal, gaes"






***

"sial, semua orang kemana?" umpat Nara waktu baru aja masuk kelas.

Kelas kosong karena jamkos, jadi kemungkinan besar banyak murid yang pergi keluar.

"Nara.." panggil Jojo merengek kaya anak kecil masuk kelas Nara.

"apa lo?" tanya Nara.

Jojo jalan mendekat dan Nara mundur menjauh. "maaf.."

"nggak, pergi sana lo" usir Nara.

"kamu yakin mau marah lama-lama sama aku?" tanya Jojo menggoda Nara, kini wajah imut itu berganti jadi... Ugh. Mendominasi.

Oke, Jojo punya duality.

"y-yakin lah" jawab Nara sambil terus mundur.

Dugh

Punggung Nara menabrak loker pelan karena dia tanpa sadar terus mundur.

Jojo nahan kedua tangan Nara. "yakin mau marah?"

"lepasin, anjir"

Jojo mendekatkan kepalanya dan menyatukan kening mereka berdua.

Nara natap Jojo, sorot mata meneduhkan itu. Wajah Jojo bener-bener indah kalau di lihat dari dekat, bulu matanya, hidungnya, dan juga bibirnya.

Wajah Jojo adalah pahatan yang indah.

Dan sikapnya selalu berhasil bikin jantung dia deg-degan.

Jojo natap kedua mata Nara intens. "jangan marah lagi ya?"

Hambusan nafas Jojo bikin Nara merinding sendiri.

"i-iya, udah lepasin gue. Atau gue tonjok lo nih?" ekspresi Nara mulai ngga karuan. Dan hatinya tak berhenti mengupat.

Jojo senyum evil. Lalu berbisik. "balikan ya?"

Sial! Sial! Anj - Nara

Nara natap Jojo tajam. "Ini namanya pemaksaan"

"pemaksaan? Yakin ngga mau balikan?" tanya Jojo sambil naik turunin alisnya.

"lepasin tangan gue!"

Jojo mengangkat kedua bahunya. "oke, tapi jawab satu pertanyaan, kalau bohong lo harus terima konsekuensinya"

"apa-apan si monyet!" raut wajah Nara mulai kesal.

Jojo ketawa pelan. "Do you still love me?" tanya Jojo.

"pertanyaan sampah macam apa itu?" tanya Nara meledek.

"jawab aja"

Nara terdiam beberapa saat sambil ngalihin pandangannya ke arah lain. Dia ngga sanggup lihat wajah Jojo kelamaan, takut ngga kuat.

Jojo mengecup pipi Nara singkat. Lalu melepaskan genggamannya.

Nara terdiam mematung karena kaget.

"kelamaan mikir, fiks kita balikan"

"shit!" Nara menundukkan wajahnya karena malu.

"pacar gue gemesin banget" Jojo nyubit pipinya Nara.

"JONATHAN!"

Jojo lari keluar kelas. "Jojo aja, jangan Jonathan, sayang"

"Fak, sini lo!"

👄👄👄

👄👄👄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY OLD FRIEND [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang