1. Jonathan

197 31 33
                                    

[Flash back]

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh" ucap orang yang mengajar ngaji itu, alias umi Ratna. Cantik, gue sempet terpana ngeliat muka dia.

"waalaikumsalam warrah matullahi wabarakatuh" semua murid menjawab salam, tentu saja ada gadis kecil yang terselip di sana dengan muka betenya. Yaitu gue.

Di pengajian umi Ratna ada empat orang cowo yang ikut ngaji. Yaitu si Raka, Zaki, Dani dan Rafael, itulah yang mulanya gue liat.

Dan yang cewe ada Aura, Echa, dan diri gue sendiri.

Ada satu lagi Intan, tetangga gue. Tapi kayanya dia ngga ikutan di hari pertama.

Duduk antara anak cewe dan cowo di pisah meja anak cowok ada di sisi kanan meja umi dan meja anak cewe ada di sisi kiri meja umi.

"kita mulai ngaji nya bener-bener dari nol ya? kita ngaji dari iqra' 1"

Semua maju bergiliran dengan anak cowo yang pertama. Dan tiba lah giliran di anak cewe yang maju, dan sekarang giliran gue.

"Nara"

"bismilahirohmanirohim" gue masi rada-rada malu dan liat wajah umi yang lagi liatin gue baca.

Umi mandang gue dengan senyum dan gerak matanyanya mengatakan 'ngga papa, ayo lanjutkan.'

"a"

"a"

"ba"

"a"

"ba"

"a"

"ba"

"ba-"

Brakkkk

"ASSALAMUALAEKOMMMM!!!"

"ASTAGFIRULLAHALAZIM!!" teriak umi juga kaget. Sumpah gue kesal bukan main, dan langsung noleh ke sumber suara.

"Waalaikumsalam" jawab umi sambil elus-elus dada.

Semua mata tertuju sama anak laki-laki yang baru aja ngedobrak pintu, yang lagi bengong ngga jelas di depan pintu dengan tangan yang genggam iqra' di depan dadanya dan pecinya yang miring.

Gue natap dia marah banget sebelum beberapa detik kemudian, gue terdiam ngeliat tatapan kosongnya dia, dengan mulut sedikit menganga.

Awalnya gue ngira dia bengong natap umi, ternyata gue salah.

Dia natap gue.

Dan tatapannya aneh banget.

"Jojo!! sini kamu!" teriak umi yang membuyarkan hal aneh yang baru aja terjadi. Anak itu nyengir dan jalan ke meja umi dengan wajah tanpa dosanya.

Anak itu berdiri di sebelah gue yang lagi di depan, sambil memperbaiki peci di kepalanya yang tadinya miring kini dia memasangnya dengan benar.

"kamu kenapa telat?"

"habis mandi tadi mi"

"kok mandi malem-malem gini?"

"ngantri mi tadi ke wece, saya bingung sama anak tante saya Intan, dia bertapa lama banget di kamar mandi, mi. Jadi kelamaan saya mandinya" jawab dia sambil nyengir.

MY OLD FRIEND [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang