Part 1

2.2K 71 1
                                    

Tae mi POV

Seperti biasanya, aku kembali latihan teater di sekolahku. Ini sudah sore, membuatku merasa lelah. Biasanya aku hanya kabur dari tempat latihan ini, tapi apa daya sekarang aku harus serius berlatih.

Mataku tertuju kepada satu namja berkulit putih itu. Sangat menarik! Ia selalu membuatku semangat setiap kali berlatih. Jika aku tidak melihatnya, moodku pasti sangat buruk.

"Yaa!!! Tae mi-ahh!!!" Teriak yeoja centil itu. Ya, itu Ji hyun sahabatku.

"Mwo?" Tanyaku biasa.

"Kau menyukainya ya?"

"Nuga?" Aku mendongakkan kepala karena ia lebih tinggi dariku.

"Baekhyun oppa!"

"Ne?! Apa maksudmu? *aku tertawa kecil menanggapinya* Hah! Yang benar sajaa!" Aku langsung meninggalkannya jauh di belakang.

Aku mengelak, tapi sekarang aku terus bergumam. Apa benar aku menyukai Baekhyun oppa? Eyy.. Apa yang kupikirkan sekarang ini? Huhh~

"Tae mi-ssi!!!" Panggil Jo Chosangnim padaku.

"Ne, Chosangnim!"

"Bisakah kau membantuku bawa buku ini ke kelas 12?"

"Ah.. Ne, geureomyeo!" Aku langsung membawa tumpukkan buku yang melebihi kepalaku ini.

Tentu saja, aku yang berniat baik jadi menggerutu di sepanjang jalan. Aigoo.. Ini terlalu banyak untukku!

BUKKKK~

Buku yang kubawa ini jatuh berserakkan dan juga menimpa seseorang yang kutabrak tadi.

"Aishhh!!! Yaaa!!!" Teriak namja itu.

"Jeoseonghaeyo.." Ucapku menyesal.

"Yaaa!!! Kau ini!!! Bisakah kau berjalan dengan baik?!" Ia tampak marah padaku.

"Yaaa!!! Aku kan sudah meminta maaf padamu!! Bisakah kau lembut sedikit?! *langsung memungut buku itu* Bukannya membantuku, kau terus saja berteriak kepadaku. Nappeun namja!!! *berteriak* " Akupun memberanikan diri untuk melawannya. Ya, walaupun semua orang disekitarku langsung memperhatikanku.

"Hah?! Mwo?!" Ia mengangkat kedua alisnya itu.

"Ne!!! Kau jahat!!! Kau pria jahat!!!" Aku terus menyolot kepadanya.

"Yaaa!! Siapa yang menabrakku?! Siapa yang membuat tumpukan bukumu itu jatuh?! Kepalaku saja kesakitan ketika semua buku itu menimpaku! Tega sekali!!!"

"Haah!! Minggir!! Aku ingin lewat!!!" Aku mulai bangkit membawa setumpukkan buku yang mengesalkan ini.

Aku tak henti-hentinya menggerutu di sepanjang jalan menuju kelas yang kutuju itu. Aishhh.. Siapa sebenarnya namja yang tidak berperasaan itu?! Memang aku sih yang menabraknya. Tapi kan bisa ia sedikit lembut kepada seorang yeoja sepertiku ini?! Andai saja namja itu Baekhyun oppa, aku takkan banyak bicara lalu pergi. Tapi ini lain.. Aishh! Sial!

Akhirnya aku sampai juga di kelas 12A. Aku mengetuk pintu dan Jo Chosangnim mempersilahkanku masuk begitu saja dengan lambaian tangannya itu. Dengan membawa setumpukkan buku ini, mataku yang SUPER TAJAM ini memfokuskan ke arah namja yang duduk di samping jendela itu. Ya, Baekhyun oppa. Sesaat ia pun tampak melirikku dingin seraya tersenyum. Ia tersenyum padaku? Benarkah?

"Gomawo, Tae mi-ssi! Kau bisa kembali ke kelasmu sekarang!" Tak kusadari sejak tadi aku mengabaikan Jo Chosangnim tinggi ini yang sedang berbicara padaku.

"Ah.. Ne." Aku mulai tersadar dari pandanganku ini.

"Baiklah, permisi!" Lanjutku berpamitan.

Tiba-tiba namja berkulit putih berada di hadapanku, tepatnya di ambang pintu. Kami tak sengaja berpapasan. Akupun mendongakkan kepalaku, ya karena aku... Umm~ Ya kalian pasti tahu!

Ya namja yang tadi itu ternyata sekelas dengan Baekhyun oppa?! Aishh.. Ia memberiku isyarat dengan gerakkan kepala dan matanya agar aku menyingkir dari jalannya. Dengan sangat berani akupun menerobosnya dan mendorong tubuhnya dengan pundakku. Siapa sebenarnya namja yang menyebalkan ini?!

Sepulang sekolah aku memutuskan untuk berdiam diri di atap gedung sekolah. Ya, aku ingin berteriak sekencangnya untuk melepaskan penatku. Aku berteriak seperti orang gila, untungnya gedung sekolahbini sangat tinggi.

"Memalukan sekali!" Kudengar suara seorang namja dari belakangku. Sontak aku melirik ke sumber suara.

"Eo.. A.. Apa yang kau lakukan disini?"

"Ini tempat umum, bukan? Siapapun berhak kesini!" Jawabnya enteng seraya menghampiriku.

"Aku baru lihat ada yeoja yang berani melawan seorang namja." Lanjutnya seraya tersenyum.

"Mm.. Mwo??"

Like The First Sight [EXO FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang