"Bodoh banget gak sih gue?"
Sejak sore tadi, kamu terus-terusan memaki diri sendiri. Wajar. Karena terlalu terpancing emosi, kamu malah membuat dirimu sendiri pusing.
Sejak sebulan lalu, sejak umurmu genap 22 tahun, kamu sudah dibombardir oleh ibumu tentang calon suami. Keluarga besar juga kebanyakan sudah menanyakan hal yang sama sejak pernikahan sepupumu setahun lalu.
Sebenarnya sedikit banyak kamu mengerti kenapa ibumu seperti ini. 22 tahun kamu hidup, gak sekalipun kamu pernah membawa seorang cowok untuk dikenalkan ke orang tua. Entah itu sebagai pacar maupun teman. Walau sejak sekolah kamu memiliki banyak teman cowok, gak ada satupun yang orang tuamu kenal.
Sore tadi, grup keluarga besar sedang ramai membicarakan kumpul rutin yang diadakan setiap bulan. Bulan ini kalian memutuskan untuk menyewa resort di puncak. Tadinya sih cuma bahas itu. Tapi makin ke sini jadi mojokin kamu karena kamu bilang kamu bakal datang sendiri.
Dari sekian banyak sepupumu, ada dua orang yang paling kamu anggap menyebalkan. Dan melihat isi chat dua orang inilah yang membuatmu tersulut.
Bella
Gue udah mau punya anak lho ini lo kapanRina
Gue bahkan mau nikah bulan depan. Tau calon gue kan? Dia manager lho di perusahaan besar.Kalian ini gak sabar banget ya gue kenalin ke pacar? Oke. Weekend ini kita jadi ke puncak kan? Gue bawa dia.
Kamu menjatuhkan kepalamu, mengabaikan rasa sakit pada dahimu yang terantuk meja. Sahabatmu Yena yang duduk disebrangmu menatapmu prihatin. Ia sudah berada di sini menemanimu yang tak berhenti memaki diri sendiri selama 1 jam. Sekarang benar-benar lelah mendengarmu.
"Cari di tinder!" ucap Yena sebal.
"Gue gak mau ya sampe cowok sembarangan yang gue bawa!" balasmu ikut sebal.
"Ya terus gimana?" sahut Yena, "Bekas model lo kemaren tuh yang ganteng lo bawa dah."
"Yang mana? Ganteng semua kan kemaren modelnya cowok semua," jawabmu mendengus.
Yena terlihat berpikir, "Song Mingi?"
"Ya Tuhan siapapun deh kecuali Mingi sama Yunho soalnya gue capek kalo ngobrol sama mereka kudu dongak."
Yena tertawa, "Siapa dong? Hm... kalo yang gak terlalu tinggi mungkin Choi Hyunsuk?"
"Aduh nggaaaak jangan Hyunsuk. Dia tuh gaya hidupnya mewah banget. Nanti gak masuk sama keluarga gue!"
Yena menghela nafas, "Ya terus siapa dong?"
Obrolan kalian terhenti karena hpmu bergetar berkali-kali. Kamu langsung meraihnya, menggeser tombol hijau ketika melihat nama kontak 'Hwa👻' di layar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ECSTASY
Short Storyrandom imagines with your bias it can be fluff, angst, or maybe a smut #1 in seonghwa #2 in X1 #1 in leehangyul #1 in leebyounggon #1 in imagines #11 in ygtb ⚠️written in Bahasa yourecstasy, 2018