💢 Bad Boy! Kang Yeosang [1]

3.4K 353 24
                                    

Kudu rameee awas kalo nggak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kudu rameee awas kalo nggak!


Sabtu sore. Setelah siang tadi hujan turun dengan deras membuat rencanamu untuk ke toko buku jadi batal, kini hujan sudah reda, menyisakan bau tanah basah yang begitu menenangkan. Kamu meraih hp di atas nakas, memeriksa notifikasi yang hanya berisi hal tidak penting hingga kamu hanya menghapusnya.

Bunyi bola basket memantul di luar rumah membuat perhatianmu teralih. Kamu melirik jam, rupanya sudah hampir jam 5 sore. Dengan senyum kamu keluar dari selimut dan turun, melihat dari pintu kaca di kamarmu ke rumah sebrang.

Kamu membuka pintu, keluar menuju balkon kamarmu membuat perhatian seseorang teralih dari bola basketnya. Cowok itu mendongak, melihatmu dengan piyama teddy bear dan rambut yang dicepol tinggi menatapnya.

"Hai, miss number one."

"Hello you," jawabmu.

"Baru bangun ya?"

"Hm," kamu mengangguk, "Lihat abang putu ayu lewat gak?"

"Liat. Sekitar 15 menit yang lalu. Why?"

"Yah, pengen padahal. Gue tidur pules banget apa ya."

"Paling abangnya mangkal di lapangan blok D. Mau beli?"

"Males."

"I'll accompany you."

"Wait a minute. Gue cuci muka dulu!" serumu lalu masuk ke dalam kamar lagi.

Di bawah sana Yeosang tersenyum. Tak lama adik perempuannya yang sejak tadi mendengar percakapan mereka dari ruang tamu keluar, "Aku nitip crepes dong, Kak."

Yeosang menoleh, "Oke."

"Do you remember my favourite?"

"Of course," jawab Yeosang lalu melempar bolanya, "Simpenin di kamar Kakak dong. Tolong."

Adiknya mengangguk lalu melirik ke rumah sebrang, "Your girlfriend," ucapnya ketika melihatmu keluar rumah, kini sudah memakai cardigan dengan tangan membawa hp dan dompet kecil.

"She's not my girlfriend. Kakak udah bilang berkali-kali."

"She will be."

Yeosang mengangkat kedua bahunya cuek lalu berjalan menuju gerbang rumah, "Kalo Mama nyariin bilang Kakak pergi ya."

"I'll tell her kalo Kakak pergi pacaran."

"Don't you dare!"





***





Langit sudah menampakkan cahaya oranye ketika kamu dan Yeosang berjalan pulang. Sudah kenyang dan bahagia setelah makan berbagai jajanan yang ada di lapangan blok D.

ECSTASYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang