"San," panggilmu.
"Hm." San hanya berdeham, tanpa menoleh karena sibuk menatap layar hpnya.
Kamu menggigit bibir. Ragu untuk mengungkapkan permintaanmu yang random ini. Masalahnya kamu bukan tipe orang yang gampang mengungkapkan sesuatu, tidak seperti kekasihmu.
"Yang kok diem?" tanya San, masih menatap layar hpnya, "Ngomong aja, aku dengerin."
"Aku..... minta cium."
San langsung menoleh, mendapati wajahmu yang sudah memerah. Kamu sendiri sudah menutupi wajah dengan bantal sofa.
San tertawa, meletakkan hpnya ke atas meja, bergeser mendekat ke arahmu, "Sini. Mau berapa sih? Tiga? Lima? Sepuluh? Aku kasih."
"Saaaaan," kamu merengek sebal.
"Beneran sayaaang sini mau di mana ciumnya? Pipi kanan? Pipi kiri? Kening? Hidung? Mata? Bibir?"
Bosan mendengar celotehannya, kamu memajukan wajah, mencuri kecupan di bibir kekasihmu lalu kembali mundur, "Udah."
San terdiam sesaat. Kemudian senyumnya kembali mengembang. Ia menarik tanganmu, membuatmu kini duduk di pangkuannya, "Sekarang aku yang minta cium."
💋💋💋
Hehe kangen aku gak?
Seru ih kalo ngetik pendek gini ga perlu mikir alur panjang hehe
Mau member ateez lain gak nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
ECSTASY
Historia Cortarandom imagines with your bias it can be fluff, angst, or maybe a smut #1 in seonghwa #2 in X1 #1 in leehangyul #1 in leebyounggon #1 in imagines #11 in ygtb ⚠️written in Bahasa yourecstasy, 2018