Step 5

1.1K 172 7
                                    

"Xiaojun! Lo harusnya jemput Hyunae dong!"

"Dih! Kan kalian biasa berangkat bareng, kemaren juga bilangnya mau bareng kan!? Terus ngapain gue jemput hari ini!"

"Ya biar gak dijemput Hyunjae lah!"

"Ya kan gue gak tau Hyunjae bakal jemput!"

Dino menyenggol siku Felix lalu berbisik, "Perang dunia ketiga bentar lagi mulai." Felix terkikik, namun tak lama ia memasang ekspresi datar saat Ryujin menoleh dan melempar tatapan tajam.

"Udah lah, lagian gue selamat sampai tujuan kan?"

"Tetep aja yang nganter lo Hyunjae!"

"Emang kenapa kalo gue yang nganter? Lo mati?" semua penghuni meja sontak menoleh ke asal suara. Hyunjae yang awalnya berdiri tepat di belakang Hyunae kini mengambil tempat di sebelah Hyunae.

"Ngapain lo!? Gak ada yang nyuruh lo duduk di situ!"

"Emang gak ada."

"Terus kenapa masih duduk di situ!?"

"Karena gue yang mau. Ada masalah?"

"Ada!"

"Apa?"

"Gue gak suka liat lo di sini!"

"Tapi gue suka duduk di sini."

"Kenapa!? Kasih gue alasan!"

"Karena ada Hyunae. Puas?"

Keadaan hening seketika, Ryujin menutup mulutnya rapat, sedangkan Hyunjae mengembangkan senyum kemenangan dan mulai menyantap makanannya setelah selesai berdoa.

"Awas mata lo copot," sontak semuanya mengalihkan pandangan ke segala arah setelah Hyunjae menyindir mereka yang dari tadi tak kunjung melepas pandangan dari Hyunjae.

Hyunjae mengambil potongan daging sapi dari piringnya dan meletakannya di atas nasi milik Hyunae. "Gue tau lo suka itu," gumamnya.

"Gak. Maka—"

"Gue tau lo suka." sela Hyunjae sembari menoleh ke arah Hyunae. Mata Hyunjae bergerak, memberi isyarat agar Hyunae segera memakan daging pemberiannya.

Tinggal sedikit lagi suapan nasi serta daging itu masuk ke dalam mulut Hyunae, namun secara tiba-tiba Xiaojun menahan tangan Hyunae.

"Dia bilang enggak, ya jangan dipaksa."

Hyunjae berdecih, "Tapi sekarang dia mau makan kan?"

"Tapi terpaksa."

"Tapi dia suka."

Keduanya berdiam saling berbalas tatapan tajam. Xiaojun menggerakan tangan Hyunae ke arahnya, memasukan suapan nasi sedta daging itu ke dalam mulutnya.

"Maaf. Gak sengaja gue makan."
~~~
Hyunae dan Ryujin keluar dari ruang kelas bersama setelah kelas usai. "Ada urusan lagi gak lo? Kalo enggak ayo langsung pulang sama gue."

"Ah... gue mau ke perpus bentar, balikin buku."

"Gue temenin?"

"Gak usah, lo bukan baby sitter gue."

"Cih, ya udah. Tapi pulang sama Xiaojun ya? Nanti gue teleponin."

Hyunae berdeham malas, melambaikan tangannya sembari berjalan menuju perpustakaan.

brak!

"AH-!"

"Gak usah lebay, gue tau itu gak sakit."

[✔️] 180 Degrees || Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang