7.

265 37 14
                                    

❤️❤️❤️

Dena menggeret kopernya dengan satu tangannya, sedang tangan lainnya ia gunakan untuk menyeret sang selebgram manis yang menolak untuk hadir dalam acara reuni. Paksaan bahkan ancaman yang Trio best friend nya lancarkan, tak jua mengubah keputusannya.

Namun ketika ancaman Silvi yang akan mention akun Mahesa pada kolom komentar Ayudia, Ayudia memilih menyerah. Silvi tipe teman yang benar-benar tega, demi kepuasannya terpenuhi. Dan Ayudia tak ingin main-main dengan ancaman Silvi.

"Aku udah booking di Shinghasari, aku nggak mau ikutan tinggal di vila."

Dena berdecak, "Vila laki sama pere, beda, Yud. Sebelahan!"

"Tetep, aja ...!"

"Iya, serah, deh. Yang penting Lo, ikut. Gue di vila, aja bareng Silvi."

"Yah ... Nggak bisa gitu, dong! Masak, aku sendirian. Kalau tahu gitu, Wulan aku ajak sekalian."

Dena menghentikan langkahnya, menatap tajam ke arah Ayudia sembari bersedekap.

"Lo bawa Wulan sama juga bikin kita nggak jadi seneng-seneng, jadinya stress, kayak ada dua Trias di atara kita. Satu Trias aja bikin naik darah, ini? Dua?!"

Ayudia meringis, Wulan memang semenyebalkan itu. Tapi orangnya baik, kok. Meskipun suka jawab dan rada songong, sebenarnya ia penurut. Bahkan nggak pernah nolak perintah Ayudia. Selalu sabar ngadepin Ayudia. Kadang-kadang bisa jadi dewasa dan wise, tapi juga bisa mendadak gila saat itu juga.

"Ah, jadi kangen Wulan, deh. Den!"

"Apaan? Bokis banget. Wulan curhat kemarin ke gue. Dia tanya, 'kenapa sih, Mbak, Mbak Ayu anti banget sama yayang Mahes? Bawaannya esmoni terus kalau Wulan bahas-bahas tentang doi'."

Ayudia menutup mulutnya, antara ingin tertawa dan malu. "Ih, kok bisa, sih?"

Dena memutar bola matanya, "Lo, sih. Kelihatan banget kalau pernah ada apa-apa. Masih ada sisanya, buk? Kalau deposito itu bunganya udah banyak!"

Ayudia melempar tas selempangnya ke arah Dena.

"Kayak sama siapa, aja, Yud. Gue tahu!"

Ayudia mendelik, namun wajahnya sudah bersemu merah.

"Ah, iya. Satu lagi. Lo, harus lebih kenal Doni, Yu. Gue punya firasat buruk sama dia."

Ayudia menatap Dena dengan mata membulat. Bola matanya bergerak ke kanan dan kiri. Ada sesuatu yang disembunyikan Ayudia pada Dena.

❤️❤️❤️

Dena
Kita ketemu di tempat acara aja, ye. Gue masih nina bobok in arteeesss.

Silvi
Gue udah otewe, masih di tol. Nggak sampe sejam gue nyampe.

Dena
Cuzz ke Singhasari hotel aja, Sil.
Orang pemes maunya di resort, nggak mau dia di villa abal-abal.

Trias
Sebelahe JTP 3 iku, kan, Den?

Dena
Yoi, bawa apel ya, Yas! Sekalian kripik kentang. Kangen gue, Yas!

Silvi
Kangen ape laper, Mpok? Nggak dipesenin makanan sama Yudi? Arteessnya pelit, ya, Mpok?

Trias
Ket biyen sing medit awakmu, Sil. (Dari dulu yang pelit, kamu, Sil)

Dena
Bener banget, Yas 😂😂

Ayudia
Saranghe ❤️, Yas

Silvi
Lo punya dendam sama gue ya, Yas?

I Hate (Love) U  (sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang