twenty - like

1.1K 183 4
                                    

Jungkook berkali-kali mendengarkan suara kakaknya sendiri. Dia sesekali ikut bernyanyi dan juga membayangkan kembali bagaimana kakaknya diatas panggung. Semua lirik dan pesan yang disampaikan kakaknya melalui lagu itu begitu dalam.

Sekarang, Jungkook paham kenapa dia tidak boleh keluar rumah sembarangan. Ternyata kakaknya adalah seseorang yang sangat penting dengan popularitas yang harus ia jaga.

Jungkook tidak ingin mengacaukan karir kakaknya. Jadi, dia harus diam ditempat dan tidak melakukan apa-apa.

Jungkook menggeser tab miliknya, membaca setiap komen berisi pujian juga kalimat dari haters yang membenci kakaknya. Kenapa?, tanya Jungkook dalam hati. Mengapa ada yang membenci kakaknya?

Jungkook mencari lagu lain yang berhubungan dengan nama SUGA, nama panggung kakaknya.

Jungkook tersenyum. Dia sangat bangga dengan pencapaian kakaknya. Dia baru tau kalau kakaknya adalah orang yang luar biasa.

Jungkook bangkit dari tempat tidurnya tanpa melepaskan earphone dan genggaman pada tabnya. Ia mencari buku, apapun itu. Jungkook berniat untuk menambah wawasannya. Tidak peduli ia kesulitan mengeja atau membaca.

Setidaknya, Yoongi tidak bersama orang yang kosong sebagai adiknya, begitu pikir Jungkook saat ini.

Eight, Jungkook akan selalu mengingat lagu ini sebagai lagu yang membuatnya bersemangat.


SUGA -First Love, lagu lain dari kakaknya yang Jungkook dengarkan. Ia terlalu fokus pada  setiap irama piano yang ada dilagu itu. Saat masih berdiri ditangga, Ia menoleh menatap piano yang ada diruang keluarga. Dia ingat jika dia sempat memainkan alat musik itu untuk beberapa saat.

Jungkook berjalan mendekat, hatinya begitu sakit. Mengapa air matanya seperti memaksa untuk dikeluarkan dari tempatnya?

Kakaknya sudah sangat berani berjuang dan mempertaruhkan segalanya untuk dia dan musik. Apakah Jungkook harus membiarkan Yoongi kehilangan segalanya?

Benarkah Jungkook harus diam saja? Sementara Yoongi berjuang untuk membersihkan nama baiknya dan keluarga.

Tidak.

Jungkook harus melakukan sesuatu. Dia juga harus membantu Yoongi untuk mempertahankan karirnya.

***

Yoongi bersiap dengan jas dan juga wajah yang datar namun penuh keseriusan. Hari ini adalah konferensi pers untuk semua fans dan juga media yang sudah penasaran dengan kisah masa lalu seorang SUGA.

Yoongi menetapkan hati, lalu melangkah tanpa ragu. Menyapa semua media dan juga memberikan lambaian tangannya.

Selanjutnya, Yoongi harus menjawab pertanyaan dari para wartawan.

"Selamat siang, perkenalkan saya Suga. Senang sekali bertemu dengan kalian. Mohon bantuannya" sapa Yoongi.

"Terima kasih, Suga telah berkenan hadir dalam acara pers ini. Tentu saja, pers ini dilakukan untuk mencegah kemarahan publik dan juga mencegah isu yang beredar kembali memanas. Suga ijinkan kami untuk menanyakan beberapa hal yang sebelumnya kami mohon maaf akan menyinggung perasaan anda"

Your Eyes Tell || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang