twenty five - the first step

1.4K 195 11
                                    

Sebenarnya Jungkook tidak tau harus memulai dari mana. Dia belum pernah bernyanyi atau membuat lagu sebelumnya.

Ia hanya melihat Yoongi saat diatas panggung dan memperhatikan kakaknya saat dia sedang membuat lagu. Tapi dimana letak pembelajaran itu. Jungkook benar-benar kebingungan untuk mendapatkan hasil.

Bukan hanya dari Yoongi, semuanya juga ikut membantu dari mulai Seokjin sampai Taehyung. Mereka sedikit membagikan ilmu mereka ketika bernyanyi didepan para penggemar.

Jika kau tulus menyanyikannya, maka semua orang juga akan ikut merasakan ketulusanmu. Hampir semuanya memberikan saran yang seperti ini kepada Jungkook.

Tapi Jungkook butuh lagu. Dia butuh sesuatu untuk dinyanyikan dan sampai sekarang dia belum memilikinya.

Kekhawatiran tentang lagu dan penampilan sebenarnya bisa diatasi dengan adanya support dan dukungan dari keenam kakaknya. Yang perlu Jungkook fikirkan adalah dirinya sendiri. Rasa takut disekitar orang banyak masih ia rasakan bahkan sekarang jauh lebih kuat.

Yoongi juga mencari beberapa video melalui online yang menggambarkan bagaimana anak dengan autisme melihat atau berdiri dilingkungan sekitar. Dan untuk pertama kalinya telinga Yoongi berdengung hebat dan kepalanya begitu pusing saat melihat video tersebut.

Seseorang dengan disleksia dan autisme seperti Jungkook memiliki ketajaman dari segi pendengaran dan penglihatan. Bagi seseorang yang biasa saja, suara detak jam diruang yang sunyi adalah suara yang masih pelan tapi bagi seseorang seperti Jungkook suara detak jam diruang yang kosong sangat mengerikan, terdengar keras dan menggema hingga menimbulkan dengungan.

Maka dari itu, Jungkook selalu kehilangan fokus dan terkadang melamun saat dikerumunan. Dia tidak tau apa yang dia dengar dan suara itu sangat mengganggunya.

Sampai sekarang pun, Jungkook masih berusaha untuk melawan trauma itu dengan belajar dan lebih sering keluar rumah.

Ditemani Yoongi, digandeng kakaknya, Jungkook terus berjalan menghabiskan sore dengan segelas es susu ditangan kirinya.

"Jungkook, baik-baik saja?" tanya Yoongi sambil sedikit membungkuk untuk memastikan. Jungkook dan dirinya sedang menggunakan masker dan topi, ah sulit sekali.

Jungkook mengangguk saja tanpa menjawab. Ia masih mengumpulkan konsentrasinya untuk beberapa hal.

"Jungkook mau kemana?"

Barulah Jungkook mengangkat kepalanya,"Tempat Yoongi Hyung biasanya tampil" jawaban ini membuat Yoongi tergugup.

Tapi pada akhirnya, mereka juga memutuskan untuk pergi kesana. Yoongi dan Jungkook berjalan perlahan memasuki stadium dimana Seokjin, Yoongi, dan yang lain pernah mengadakan konser disana.

"Biasanya panggung akan sampai ditengah sini, Kook. Lalu semua penggemar akan ada disini sampai tempat duduk yang paling atas. Ada banyak kembang api dan hal-hal menyenangkan yang lainnya" ujar Yoongi menjelaskan.

Jungkook membuka topi bucketnya dan menatap sekitar, cukup lama. Yoongi masih tetap menunggu Jungkook terbiasa dengan tempat yang seluas ini.

Langkah kaki Jungkook terasa begitu ringan. Ia berdiri ditengah stadium dan seakan dia juga bisa merasakan kehadiran banyak orang. Dalam bayangannya, semua kursi itu penuh dengan seseorang yang penuh suka cita.

Belum lagi ketika Jungkook memikirkan banyak kembang api yang melayang diudara. Jungkook bahagia hanya dengan mengimajinasikannya.

Yoongi berjalan mendekat pada Jungkook sementara disaat yang sama Jungkook juga membalikan badannya dan balik menatap kakaknya.

"Jungkook ingin memulainya, Hyung" pinta Jungkook dengan suara yang terdengar antusias.

Yoongi tersenyum. Inilah akhirnya, Jungkook perlahan bisa melawan traumanya dan beradaptasi dengan kondisinya. Walaupun Yoongi tau proses ini akan berjalan lama dan memakan waktu.

"Kalau begitu, nanti malam kita akan langsung record untuk lagu pertamamu bersama kami" kata Yoongi.

"Kami?"

"Seokjin Hyung, Hoseok Hyung, V Hyung, Jimin Hyung, Namjoon Hyung. Mereka semua juga akan ikut dalam record malam ini"

"Benarkah?", Jungkook tidak menunggu jawaban. Dia langsung berlari kegirangan dan berteriak senang.

***

We are Bulletproof : The Eternal, resmi rilis setelah Jungkook dan yang lain berlatih selama dua bulan dan menjadi lagu pertama mereka bertujuh.

Hanya lagu ini saja yang dipublish, itu karena Jungkook dan yang lain harus berlatih keras dan sudah menyiapkan beberapa kejutan. Ini adalah kali pertama mereka mengeluarkan album bersama.

Semuanya kagum dengan suara Jungkook dan juga keselarasan suara mereka. Penggemar dari tujuh orang ini bergabung menjadi satu dan menjadi satu squad bernama ARMY.

Ditengah semua kegembiraan itu, Yoongi memposting selca ditwitter mereka

Ditengah semua kegembiraan itu, Yoongi memposting selca ditwitter mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo Amy, kenalkan adikku, Min Jungkook :)

Postingan ini langsung membuat jutaan, ribuan dari warga net ikut memviralkannya. Hastag dengan nama Jungkook ada dimana-mana. []

Your Eyes Tell || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang