Part 7

222 5 2
                                    

"R-Roy?!"

Yang dipanggil hanya diam. Tanpa ada reaksi apapun.

Tanpa basa basi, Poli langsung memeluk sahabatnya itu dengan erat, seolah tidak mau kehilangan sahabatnya ini.

Namun, Roy langsung mendorong Poli. Poli menatap Roy dengan bingung, kenapa sahabatnya berubah begini?

"Roy, kau kenapa? Kenapa kau seperti ini?" tanyanya.

Roy menggeleng cepat, "Nggak, aku nggak apa-apa. Kamu ngapain disini?".

"Aku kesini mencari mu".

Roy mengalihkan pandangannya dari Poli. Dia melihat langit - langit disiang hari. "Maafkan aku, karena aku bersikap begini. Aku begini, karna ada sesuatu yang menjanggal didalam pikiranku".

Poli menaikkan alisnya, "Maksudnya?".

Sebelum Roy menjelaskan semuanya, tiba-tiba ada yang menyerang Roy dari belakang. Seketika Roy langsung terjatuh dan untung Poli dengan singgap menangkap Roy.

"Roy, kau tidak apa-apa?" tanya Poli dengan cemas.

Roy menggeleng, dia berusaha bangun dan mencari siapa pelakunya. "Siapa disana?!".

Poli yang tau raut wajah sahabatnya itu seketika dia mulai sedikit takut. Karna dia tau, bahwa yang disampingnya bukan Roy.

Melainkan Si power fire.

Lalu, datanglah sosok robot yang tingginya hampir sama seperti Roy. Bedanya dia berbentuk segitiga, berwarna merah-hitam, dan warna matanya yaitu kuning.

"Siapa kau? Beraninya kau meyerang sahabatku!" tanya Poli yang mulai emosi.

Robot itu tersenyum miring, lalu berkata "Akhirnya kita bertemu lagi, Robotruck Roy".

Poli dan Roy—si power fire terkejut, apalagi Roy yang terkejut karna si robot itu tahu nama dia.

"Darimana kau tahu namaku?" tanya Roy.

Si robot itu berkekeh remeh, "Jadi kau lupa denganku? Tapi baguslah, kalau kau lupa denganku. Jadi aku mudah untuk mengambil tenagamu".

"Memangnya siapa kau sebenarnya!"

"Namaku Blaze, ya namaku Blaze".

Poli dan Roy saling bertatapan, lalu pandangannya kembali ke arah robot yang bernama Blaze itu.

"Robotruck Roy, pangeran api dari Indopragf yang hilang belasan tahun. Akhirnya ketemu juga disini". Kata Blaze.

Kata-kata Blaze tadi, seketika mengingat Poli pada kakek Warden sebelum dia pergi ke Indopragf.

"Kamu beruntung, karena kamu bisa bersahabat dengan pangeran api".

"Ya, dia pangeran api. Pangeran api yang berasal dari Indopragf".

Ya, Poli ingat betul apa yang dikatakan kakek Warden itu.

Berarti...

Dia adalah anak dari kerajaan Indopragf?

Dan, dia masih punya keluarga inti di Indopragf?

Roy berkekeh remeh, "Haha. Aku ini bukan pangeran yang kau sebut itu. Aku adalah tim penyelamat di Brooms Town. Jadi kau jangan sok tahu".

Blaze berjalan menuju Roy, dan kini mereka saling berdekatan. "Jika kau tak percaya, tidak apa-apa. Tapi tujuanku adalah, mengambil tenagamu, dan menghabisimu". Setelah itu Blaze mengeluarkan kekuatannya, dan menyerang Roy.

Namun, Roy menghindar dari serangan itu.

Roy kini mulai emosi, dia langsung mengeluarkan kekuatannua dan menyerang Blaze itu. Tapi, Blaze pun juga menghindar dari serangan itu.

Dan terjadilah pertarungan adu sihir.

Sampai beberapa menit kemudian, Roy yang sudah tidak tahan lagi langsung berubah jadi power fire Roy.

Blaze yang melihatnya langsung terdiam, terkejut. "Wow, kau bisa berubah. Hmm, menarik".

Lalu dia mengeluarkan tongkat sihir yang berbentuk api. Walau Roy tidak punya tongkat sihir, tapi kekuatan didalamnya sangat kuat.

Tanpa basa basi, Blaze mengarahkan tongkatnya ke Roy dan mulai menyerangnya. Begitu juga dengan Roy, dia mengarahkan tangannya lalu menyerang Blaze juga.

Namun, hasilnya seri.

Blaze yang sudah tidak sanggup melawan Roy, karna kekuatannya sungguh kuat, sehingga tenaga Blaze terkuras cepat. Namun sebelum melarikan diri, Blaze yang mempunyai ide langsung mengarahkan tongkatnya ke arah Poli, lalu menyerangnya.

"Arghh!"

Roy menoleh kebelakang, lalu dia langsung menghampiri Poli yang tidak sadarkan diri.

"Poli bangun! Poli!".

Namun, tak kujung bangun.

Roy bangkit, dan menatap tajam Blaze. "Aku bakal jamin, kau akan mati!".

Sebelum Roy mengeluarkan kekuatannya, Blaze sudah menghilang untuk lari. Roy berdecih kesal, lalu dia langsung menghampiri Poli dan menggenggam tangannya.

"Poli, kau jangan khawatir. Aku akan menyembuhkanmu". Lalu Roy mulai menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkan Poli.

Tidak butuh waktu lama, akhirnya Roy berhasil menyembuhkan luka Poli. Walau membekas, tapi menurutnya itu tak masalah.

Roy dengan cepat membawa Poli dan meletakkan Poli di pohon.

Tanpa disadari, air mata Roy keluar begitu aja ketika melihat Poli yang merasa kesakitan.

Dan juga rasa bersalahnya.

"Poli, maafkan aku. Maafkan aku. Aku harus pergi, jaga dirimu. Dan jangan pedulikan aku, ya".

Sebelum Roy berjalan untuk pergi, Poli menggenggam tangan Roy kuat. Roy menoleh dan menatap Poli.

"Roy, kumohon kembalilah bersama kami ya". Ucap Poli yang masih lemas. Roy menghela nafas, lalu melepaskan tangannya secara pelan.

Lalu, dia kembali memakai jubahnya dan pergi meninggalkan Poli sendirian.

Poli kini mengeluarkan air matanya, lagi. "Roy, kalau benar kamu anak dari kerajaan Indopragf, kumohon jangan tinggalkan kami. Kami masih butuh kamu, Roy. Sungguh".

Lalu, Poli kembali tak sadarkan diri.

TBC.

Ok, aku mo bilang, aku akan hiatus sampe januari ya.

Jangan lupa vote, and comment ya!
See you 2021!

Robocar Poli Movie: The Life Story Between Roy And Power Fire Roy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang