Prolog

6.7K 210 2
                                    

18+

"Jangan sampai dia lepas! Kejar!"

"Wanita itu adalah idaman bos. Jika wanita itu kabur, kita yang akan mati!"

Tania berjalan tergopoh-gopoh menyusuri koridor hotel, tempatnya tinggal. Kesadarannya lambat laun mulai menghilang. Tetapi sialnya, beberapa penjahat itu tak membiarkannya lepas begitu saja.

"Si*l. Mereka tetep aja ngikutin gue."

298

299

300

Tania langsung saja masuk ke kamar nomer 300. Padahal, kamarnya bukanlah di sana. Tetapi di sebelahnya, tepatnya di nomer 301. Efek mabuk membuat mata Tania menjadi buram. Pusing di kepalnya, membuat gadis itu masuk tanpa berfikir panjang dahulu.

Ceklek!

Gadis berusia 23 tahun itu, membuka knop pintu yang tidak dikunci pemiliknya. Dia berjalan sempoyongan menuju kamar. Ruangan yang tanpa diterangi cahaya dan kepalanya yang terasa pusing, membuatnya beberapa kali harus tersandung.

"Pusing," keluh Tania dan berjalan menuju ranjang dengan memegangi kepalanya. Namun belum sampai, kakinya kembali tersandung seprei. Alhasil, Tania terjatuh di atas dada bidang seseorang.

Orang itu terkejut saat merasakan sesuatu menimpanya dengan keras. Dia membuka matanya untuk melihat apa yang menimpanya barusan.

"Lo siapa?" tanya lelaki itu saat melihat Tania berada di atas tubuhnya sekarang.

"Panas, gu--gue haus," gumam Tania dengan napas tersengal-sengalnya. Itu karena pengaruh obat yang dimasukan ke minumannya tadi.

Tiba-tiba saja, Tania menjadi liar. Dia tidak dapat mengontrol pergerakannya sendiri. Terlalu kalut dalam obat-obatan yang mulai bekerja. Di malam yang panjang, kedua insan itu melakukan hubungan yang tak seharusnya mereka lakukan. Hubungan yang seharusnya suami istri lakukan.

"Akh!" teriak Tania saat kehormatannya direngut oleh lelaki asing itu. Kesucian yang selama 23 tahun ia jaga, kini telah diambil. Kesucian yang harusnya menjadi milik suaminya kelak.

Salah Masuk Kamar [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang