14

1.5K 95 2
                                    

Aldo mengulum senyumnya saat melihat Tania yang duduk di ranjang sembari bersenandung ria. Sesekali tangan lembutnya mengelus sayang perutnya yang sedikit berisi itu.

"Lagi happy ya, Bund," ucap Aldo dengan nada mengejeknya. Aldo kemudian berjalan menghampiri Tania yang menoleh ke arahnya.

"Apaan sih," kesal Tania melempar bantal ke arah suaminya.

"Masih pagi udah dibikin badmood sama suami sendiri," cecar Tania menatap tajam Aldo yang malah terkikik melihatnya marah seperti itu. Apa Aldo pikir, Bumil marah itu lucu?

"Lo lucu kalo lagi ngambek. Apalagi tuh bibir, kenapa dimonyong-monyongin kek gitu? Pengen dicium, hmm?" goda Aldo mendekatkan wajahnya di hadapan Tania.

Tania langsung mendorong tubuh suaminya yang tengah memasang wajah mesumnya. "Jan ngadi-ngadi deh. Ini masih pagi!" Tania bangkit dari duduknya dan menjauh dari Aldo.

Aldo tersenyum mendengar penuturan polos istrinya. Jika seperti ini, Aldo semakin bersemangat untuk menggoda Tania.

Aldo menarik tangan Tania dan mendorongnya ke dinding, "oh, jadi kalo udah malem, boleh?" bisik Aldo tepat di telinga Tania. Membuat sang empu seketika mematung.

"Haha, polos banget sih, Yang." Tawa Aldo lepas tak tertahankan saat melihat ekspresi menggemaskan Tania. Matanya tanpa berkedip sedikitpun dengan bibir melonggo yang hampir meneteskan air liur.

Tania sadar dengan apa yang ia lakukan. Secepat kilat, ia mengambil bantal dan memukul-mukulkan batal itu di tubuh suaminya. Bisa-bisanya, setelah membuatnya seketika mematung dan hampir meneteskan air liur, Aldo seenak jidatnya dengan menertawakannya.

Bugh!

Bugh!

"Aa--aa ampun, Sayang," ringis Aldo mendapat pukulan bertubi-tubi di seluruh tubuhnya.

"Bodo'! Lo kenapa sih, bikin kesel mulu! Hah?!" Tania tanpa ampun bertubi-tubi memukul tubuh Aldo yang berdiri di hadapannya. Bumil kalo udah marah, ngeri cuy!

Secepat kilat, Aldo mengambil bantal dari tangan Tania. Kemudian menarik Tania ke dalam pelukannya. Mencoba meredakan amarah istrinya yang semakin meledak.

Grep.

"Maaf, Sayang. Bercanda kok tadi," lirih Aldo sembari mengecup kening sayang Tania.

"Hiks ... hiks, minggir! Jangan peluk gue!" Amarah Tania sepertinya masih memuncak. Buktinya, di dalam dekapan Aldo, Tania masih saja memberontak. Meminta lepas dari pelukan tersebut.

Aldo tak ingin kalah, dia semakin mengeratkan pelukannya. Berharap amarah Bumil satu ini meredam.

"Gue bilang, minggir ya minggir!" sentak Tania mendorong tubuh Aldo sampai terjengkal ke belakang.

Tania benar-benar tidak bisa mengontrol amarah yang ada dalam dirinya. Mungkin, ini hormon bawaan dari kehamilannya. Biasanya Tanialah yang paling sabar dalam menghadapi sikap Aldo yang memang menyebalkan.

"Oke gue pergi," putus Aldo. Dia kemudian bangkit dan hendak berjalan keluar dari kamar. Tetapi saat Aldo melangkah menjauh, Tania berlari dan langsung memeluk Aldo dari belakang.

Grep.

"Hiks ... hiks, maaf, ya?" sendu Tania masih memeluk Aldo. Aldo membalikkan tubuhnya menghadap ke Tania. Dengan sabarnya, Aldo mengusap air mata yang mengalir di pipi istrinya. Kemudian diciumlah kedua mata Tania yang mulai membengkak akibat menangis.

"Iya, Sayang. Gue paham," lirih Aldo menatap teduh Tania.

"Aku nggak ada niatan buat ngedorong kamu tadi. Hiks ... hiks, maaf ya?" ucap Tania sesegukan.

"Ssttt, jangan terlalu nangis. Jelek tau, haha ...." ejek Aldo membuat Tania mendengus sebal. Aldo memang pria paling menyebalkan, tetapi Tania menyukainya.

"Ish!" Tangan Tania terulur menyubit perut Aldo. "Bisa nggak, sesekali serius!"

"Nggak bisa, Sayang. Kalo terlalu keseringan serius, hubungan akan lebih membosankan, dan kamu pasti tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Mangkanya, sesekali perlu diajak becanda. Iya 'kan?" tanya Aldo dengan menaik-turunkan alisnya.

"Iya, kamu bener," jawab Tania dengan menyunggingkan senyum manisnya.

"Nah, gitu dong senyum. Biar nggak keliatan jeleknya. Haha." Aldo langsung berlari menjauh dari Tania saat melihat kepulan asap yang ada di atas kepalanya. Dengan secepat kilat, Aldo menghindar daripada kena amukan banteng betina.

"Dasar suami nggak ada Ahlak!"

___Bersambung___

Pict bonus👇, couple yang selalu bikin baper, hehe😁😅

Pict bonus👇, couple yang selalu bikin baper, hehe😁😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah Masuk Kamar [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang