ABBLS | #3 I.J.U.

» 7 • The Gala of Neo Culture Chapter I

Hari yang ditunggu pun tiba.

Practice room dari Departemen Tari sudah ramai sejak sore. Ruangan tersebut dijadikan sebagai base untuk semua performer yang akan tampil. Ada sekitar 50 orang di sana.

Lia duduk dengan cemas di sudut ruangan. Gadis itu sudah selesai dirias. Matanya berkali-kali menatap ponsel, pintu masuk, dan jam.

"Lia, Juna masih belum datang juga?" tanya Bu Diandra.

Lia menggeleng. "Belum, Bu. Saya sudah mencoba menghubungi tapi semua medsosnya tidak ada yang aktif."

Bu Diandra mengembuskan napas gusar.

Ini pukul setengah sembilan malam. The Gala of Neo Culture Chapter I sudah dimulai sejak 30 menit yang lalu. Sesi hiburan memang terletak di pertengahan acara, tetapi para performer sudah harus stand by paling lambat lima belas menit setelah acara dimulai. Penampilan kolaborasi Juna dan Lia ada di urutan kelima, tapi sekarang penampilan nomor urut satu dan dua sedang bersiap untuk tampil

Julia Rosié Kanadian:

Jun

Lo di mana?

Kita bakal tampil 20 menit lagi

I hope everything is okay

Lia menggigit bibir bawahnya dengan cemas. Berkali-kali ia menghela napas gusar. Dua puluh menit lagi adalah gilirannya dan Juna tampil. Namun, berbagai pikiran negatif mulai menghantui gadis itu.

Lia menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Nggak, Lia, ayo mikir yang positif!"

Lia lalu mengotak-atik ponselnya. Gadis itu ingat ia pernah menyimpan kontak Raul. Dengan segera Lia pun menghubunginya.

"Halo, Lia?"

"Eh, Halo, Ul. Gue ganggu lo nggak?"

"Santai. Sebentar gue cari tempat yang sepi dulu. Di sini berisik."

Lia pun menunggu sesaat.

"Iya, Ya, kenapa?"

"Juna bareng sama lo nggak?"

"Bukannya dia bakal perform bareng lo?"

Ah, bodoh sekali! Jelas-jelas Juna, kan, akan berkolaborasi dengannya di panggung nanti. Mana mungkin cowok itu bersama teman-temannya sekarang.

"Eh, anu ... ini Junanya dari tadi sore belum keliatan. Kita bakal tampil dua puluh menit lagi."

"Serius lo?"

"Iya. Lo tau nggak atau punya info gitu sekarang dia ada di mana?"

"Bentar-bentar. Gue balik dulu ke yang lain."

Lia menunggu lagi untuk sesaat.

"Ada yang tau Juna di mana?"

Lia bisa mendengar pembicaraan di seberang sana.

"Lah dia, kan, bakal tampil sama Lia. Ya pastinya ada di backstage lah!"