Di depan orang yang mencintaiku, aku bahkan tidak bisa mengatakan bahwa aku mencintainya Itu menyakitkan Aku tak tahu seperti ini adanya Karena jantungku yang berdebar kencang di hadapanmu Itu membuatku ingin menghela nafas tanpa alasan Air mata yang kau teteskan untukku saat itu Tanganmu yang menggenggam erat tanganku Terasa hangat adanya Dirimu yang begitu aku rindukan hingga seolah aku merasa ingin mati karenanya Akankah sekarang aku bisa melihatmu saat aku menutup mata? . . Bisakah seorang Hwang Hyunjin menyadari perasaan asing yang terus menerus menyita waktu dan pikirannyan sebagai rasa cinta untuk sang pacar pertama? Mampukah Yoon Sia menunggu sang kekasih untuk menyatakan perasaan yang membuatnya tersiksa?